Selasa, 08 Agustus 2017

Gaya Berat

Gaya Berat
Gaya Berat adalah gaya tarik antara dua benda yang memiliki massa.

Massa adalah ukuran banyaknya materi (zat) yang dikandung Oleh suatu benda.

Jadi, berat adalah ukuran besarnya gaya gravitasi terhadap benda itu.

Contoh :
Sebuah benda bermassa 2 kg. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2, hitunglah berat benda tersebut!

Penyelesaian :
Diketahui:
m = 2 kg ; g = 9,8 m/s2
Ditanya : w = ... ?
Jawab:
w = (2 kg) . (9,8 m/s2) = 19,6 N

Hukum-hukum Newton

Hukum-hukum Newton
1. Hukum I Newton
Hukum I Newton berbunyi sebagai berikut : "Setiap benda cenderung mempertahankan keadaannya, yaitu terus berada dalam keadaan diam atau tetap bergerak dengan kecepatan konstan selama tidak ada gaya yang mempengaruhi benda tersebut”.

Contoh penerapan hukum I Newton seperti berikut.
1. Seorang penumpang mobil yang bergerak dengan kelajuan tetap akan bergerak ke depan jika mobil direm mendadak.
2. Sebaliknya, seorang penumpang mobil yang bergerak dengan kelajuan tetap akan terjengkang ke belakang apabila mobil digas mendadak.

2. Hukum Il Newton
Hukum II Newton berbunyi sebagai berikut : "Sebuah benda yang dikenai gaya akan mengalami percepatan yang besarnya berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda, sedangkan arahnya searah dengan resultan gaya” atau dapat ditulis dengan persamaan :

a = F / m

dengan :
a = percepatan benda (m/s2)
F = resultan gaya yang bekerja pada benda (N)
m = massa benda (kg)

Catatan:
satuan gaya menurut SI adalah Newton (N). Gaya juga dapat dinyatakan dalam dyne (1 N = 10 5 dyne).

Contoh .
1.Sebuah balok bermassa 4 kg didorong dengan gaya 12 N. Hitunglah percepatan balok tersebut!
Jawab: m = 4 kg ; F = 12N
Maka :
a = F /m = 12N / 4kg = 3 m/s2

2. Sebuah gaya 20 N menghasilkan percepatan 4 m/s2 pada sebuah benda. Hitunglah massa benda tersebut.
Jawab : Dari soal diketahui: F = 20 N ; a = 4 m/s2
Ditanya: m = ...?
Jawab:
m = F/a = 20 N / 4 m/s2 = 5 kg
Jadi, massa benda tersebut adalah 5 kg.

3. Hukum Ill Newton
"Setiap ada gaya aksi maka selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi berlawanan arah".
Hukum Ill Newton juga sering disebut hukum aksi - reaksi. Secara lengkap, Newton menyatakan bahwa: ”Jika benda pertama mengerjakan gaya aksi pada benda kedua maka benda kedua memberikan gaya reaksi pada benda pertama yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.
Pernyataan ini dapat ditulis sebagai berikut.

F aksi = - F reaksi

Contoh .
1. Kita berjalan di atas lantai
aksi : kita mendorong lantai ke belakang
reaksi : lantai mendorong kita ke depan
2. Peluncuran roket
aksi : gas mendorong roket ke atas
reaksi : roket mendorong gas ke bawah
3. Menghantam dinding dengan tangan.
aksi : Jika menghantam dinding dengan tangan, kamu merasa sakit.
reaksi : Makin keras kamu menghantam, makin terasa sakit. Hal itu terjadi karena dinding memberikan reaksi terhadap aksi yang kamu lakukan.