Sabtu, 22 Oktober 2022

Zat adiktif

zat adiktif adalah zat-zat yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan atau adiksi atau ingin menggunakannya secara terus-menerus atau ketagihan.

zat adiktif  alami yang biasa dikonsumsi adalah kafein yang ada dalam kopi dan theine yang ada di dalam teh. setelah minum kopi biasanya orang akan merasa lebih segar disebabkan oleh kerja kafein. Pernahkah kamu mendengar bahwa orang yang terbiasa minum kopi kemudian tidak minum kopi akan merasa pusing? gejala itu menunjukkan seseorang mengalami ketergantungan. selain kafein masih banyak zat adiktif lainnya. 

Zat adiktif dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu narkotika, psikotropika, dan zat psikoaktif lainnya. 

 

Jenis-jenis zat adiktif

Narkotika

Narkotika merupakan zat berbahaya yang tidak boleh digunakan tanpa pengawasan dokter. penggunaan narkotika tanpa pengawasan dokter adalah melanggar hukum.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri, dan menyebabkan ketergantungan bagi penggunanya.

narkotika dapat dikelompokkan menjadi 3 golongan berdasarkan potensi dalam menyebabkan ketergantungan.

narkotika Golongan 1 sangat berbahaya karena berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan. narkotika ini tidak digunakan dalam pengobatan misalnya heroin atau putaw, morfin, dan ganja.

narkotika golongan 2 berpotensi tinggi dalam pilihan terakhir dalam pengobatan misalnya morfin, petidin, dan metadon. barang ini tidak boleh dibeli dan digunakan tanpa resep dan pengawasan dari dokter.

narkotika golongan 3 berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan dalam pengobatan misalnya kodein.

 

penggunaan narkotika sangat berbahaya bagi kesehatan sehingga penyalahgunaan narkotika dapat merusak masa depan generasi muda. hindarilah dan jauhi zat-zat yang terkait dengan narkotika 

 

Psikotropika

Narkotika dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran dan ketergantungan. Zat lain yang juga berbahaya adalah psikotropika.

Zat ini merupakan obat yang berkhasiat psikoaktif yang mempengaruhi mental dan perilaku seseorang. misalnya orang yang sulit tidur bila meminum obat tidur golongan psikotropika dapat menyebabkan tidur nyenyak. Oleh sebab itu penggunaan psikotropika harus sesuai dengan resep dokter. psikotropika dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan berdasarkan potensi dalam menyebabkan ketergantungan. 

psikotropika Golongan 1 berpotensi sangat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan sebagai obat. misalnya ekstasi/ MDMA metil dioksi metamfetamin), LSD (lysergic acid diethylamide), dan STP atau Dom (dimetoksi Alfa dimetil phenethylamine). 

psikotropika golongan 2 berpotensi kuat menyebabkan ketergantungan dan sangat terbatas digunakan sebagai obat. misalnya amfetamin, metamfetamin, fenisiklidin, dan ritalin. 

psikotropika golongan 3 berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan sebagai obat. misalnya pento barbital dan flunitrazepam.

psikotropika golongan 4 berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan dan sangat luas digunakan sebagai obat.

misalnya diazepam, klobazam, fenobarbital, barbital, klorazepam, dan nitrazepam. Yang digunakan sebagai obat tidur. 


Zat psikoaktif lainnya

Selain narkotika dan psikotropika terdapat zat atau obat lain yang berpengaruh terhadap kerja sistem saraf Pusat jika disalahgunakan atau dikonsumsi dalam jumlah besar dan dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Beberapa contoh zat aktif selain narkotika dan psikotropika misalnya alkohol, nikotin, dan kafein. 


jenis alkohol yang banyak digunakan yaitu etanol atau C2H5OH,  zat ini dapat diperoleh secara alami melalui fermentasi glukosa dengan ragi atau saccharomyces cerevisiae. Bila seseorang meminum minuman beralkohol maka kandungan alkohol dalam darahnya akan tinggi menyebabkan orang itu mabuk dan mengalami penurunan kesadaran. Oleh sebab itu orang yang mabuk tidak boleh mengendarai kendaraan. selain etanol salah satu jenis alkohol yaitu metanol yang biasa digunakan pada industri sebagai pelarut zat tertentu. dalam kehidupan sehari-hari metanol dikenal juga dengan nama spiritus. Zat ini sangat beracun dan bila terminum dapat memutuskan saraf mata, sehingga orang dapat menjadi buta atau bahkan meninggal dunia. 


Selain nikotin terdapat dalam daun tembakau. daun tembakau ini biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan rokok. akibatnya, orang yang merokok dapat lebih tahan kantuk atau lebih aktif. Namun demikian merokok berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan kanker tenggorokan dan kanker paru-paru. coba perhatikan kemasan rokok. pada kemasan rokok terdapat peringatan "merokok dapat membunuhmu!". 


kafein merupakan zat yang secara alami terdapat dalam kopi. selain ditemukan dalam kopi kafein juga ditemukan pada teh dan dikenal dengan nama theine namun kadarnya tidak sebanyak kafein dalam kopi. Meskipun kafein merupakan zat psikoaktif, namun tidak ada larangan Dalam penggunaannya. umumnya kopi dikonsumsi dengan tujuan agar tidak mengantuk. Hal ini disebabkan karena kafein merupakan stimulus yang mampu meningkatkan kerja otak. mengkonsumsi kopi tidak dilarang, tetapi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan.


 







Minggu, 16 Oktober 2022

Zat aditif

 

Zat aditif merupakan bahan yang ditambahkan dengan sengaja kedalam makanan atau minuman dalam jumlah kecil saat pembuatan makanan. 


Penambahan zat aditif bertujuan untuk 

  1. memperbaiki penampilan, 
  2. menambah cita rasa, 
  3. memperbaiki tekstur, 
  4. menambah aroma, dan 
  5. memperpanjang daya simpan
  6. meningkatkan nilai gizi makanan dan minuman seperti penambahan protein mineral dan vitamin.

 

Berdasarkan fungsinya zat aditif pada makanan dan minuman dapat dikelompokkan menjadi 

  1. pewarna, 
  2. pemanis, 
  3. pengawet, 
  4. penyedap, 
  5. pemberi aroma, 
  6. pengental, dan 
  7. pengemulsi.

 

berdasarkan asalnya zat aditif pada makanan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan.

zat aditif alami adalah zat aditif yang bahan bakunya berasal dari makhluk hidup, misalnya zat pewarna dari tumbuhan, penyedap dari daging hewan, zat pengental dari Alga, dan sebagainya. Zat-zat alami ini pada umumnya tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan manusia.

sebaliknya zat aditif buatan bila digunakan melebihi jumlah yang diperbolehkan dapat membahayakan kesehatan. Zat aditif buatan diperoleh melalui proses reaksi kimia yang bahan baku pembuatannya berasal dari bahan-bahan kimia, misalnya bahan pengawet dari asam benzoat, pemanis buatan dari sakarin, pewarna dari Tartrazin, dan lainnya. Zat aditif buatan harus digunakan sesuai dengan jumlah yang diperbolehkan dan sesuai fungsinya. penyalahgunaan pewarna buatan seperti bahan pewarna tekstil yang digunakan sebagai pewarna makanan sangat berbahaya untuk kesehatan. 

 

 

 

Pewarna 

pewarna adalah bahan yang ditambahkan pada makanan atau minuman dengan tujuan untuk memperbaiki atau memberi warna pada makanan atau minuman agar menarik. secara alami masyarakat dapat memperoleh warna hijau dari suji dan pandan atau warna merah dari strawberry. 

pada saat ini masyarakat dapat menggunakan pewarna buatan yang mudah dibeli di pasaran. warna alami pada umumnya aman untuk kesehatan, sedangkan bahan pewarna buatan yang pemakaiannya disalahgunakan dapat membahayakan kesehatan. 

 

Pewarna alami

pewarna alami adalah pewarna yang dapat diperoleh dari alam, misalnya dari tumbuhan dan hewan banyak bahan-bahan di sekitar kita yang dapat dipakai sebagai pewarna alami. daun suji dan daun pandan dipakai sebagai pewarna hijau pada makanan. selain memberi warna hijau daun pandan juga memberi aroma harum pada makanan. selain daun suji dan daun pandan, strawberry dan buah naga merah, juga sering digunakan untuk memberikan warna merah pada makanan. pewarna alami mempunyai keunggulan yaitu lebih sehat dan tidak menyebabkan efek samping apabila dikonsumsi dibandingkan pewarna buatan. namun pewarna makanan alami memiliki beberapa kelemahan, yaitu cenderung memberikan rasa dan aroma khas yang tidak diinginkan, warnanya mudah rusak karena pemanasan, warnanya kurang kuat atau pucat, dan jenisnya terbatas. 

 

Pewarna buatan 

pewarna buatan diperoleh melalui proses reaksi atau sintesis kimia, menggunakan bahan yang berasal dari zat kimia sintetis. pewarna pada umumnya mempunyai struktur kimia yang mirip seperti struktur kimia pewarna alami, misalnya apokaroten yang mempunyai warna oranye mirip dengan warna wortel. beberapa bahan pewarna sintetis dapat menggantikan pewarna alami. pewarna sintetis yang dibuat khusus untuk makanan dan ada pula untuk industri tekstil dan cat. 

saat ini Sebagian besar orang lebih senang menggunakan pewarna buatan untuk membuat aneka makanan dan minuman yang berwarna.

 

Bahan pewarna buatan dipilih karena memiliki beberapa keunggulan dibanding pewarna alami yaitu harganya murah, praktis dalam penggunaan, warnanya lebih kuat, jenisnya lebih banyak, dan warnanya tidak rusak karena pemanasan.

 

penggunaan bahan pewarna buatan untuk makanan dan minuman harus melalui pengujian yang ketat untuk kesehatan konsumen. pewarna yang telah melalui pengujian keamanan dan yang diizinkan pemakaiannya untuk makanan dan minuman dinamakan permitted colour atau sertified colour.

Pewarna buatan, sudah digunakan secara luas oleh masyarakat sebagai bahan pewarna dalam produk makanan dan minuman. namun sebagian masyarakat masih menggunakan bahan pewarna buatan yang tidak sesuai dengan peruntukannya contoh penggunaan pewarna buatan yang tidak sesuai peruntukannya adalah penggunaan pewarna tekstil untuk makanan yang dapat membahayakan kesehatan konsumen. Pewarna tekstil dan pewarna cat tidak boleh digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman, karena pewarna tekstil dan cat biasanya mengandung logam-logam berat seperti antimoni, barium, kadmium, kromium, raksa, merkuri, dan selenium, yang bersifat racun bagi tubuh. 

 

Pemanis 

pemanis merupakan bahan yang ditambahkan pada makanan atau minuman sehingga dapat menyebabkan rasa manis pada makanan atau minuman. Bahan pemanis ada 2 jenis, yaitu pemanis alami dan pemanis buatan.

 

Pemanis alami

pemanis alami yang umum digunakan untuk membuat rasa manis pada makanan dan minuman adalah gula pasir, gula kelapa, gula aren, gula lontar, dan gula bit. gula tersebut digunakan sebagai pemanis pada makanan dan minuman sesuai dengan keperluan. penggunaan pemanis alami juga perlu mengikuti takaran tertentu.

 

Pemanis buatan

pemanis buatan mempunyai rasa manis hampir sama atau lebih manis dibandingkan dengan pemanis alami. pemanis buatan dibuat melalui reaksi kimia tertentu sehingga dapat dihasilkan senyawa yang mempunyai rasa manis. pemanis buatan dibuat dengan tujuan sebagai pengganti gula alami. beberapa contoh pemanis buatan adalah siklamat, aspartam, kalium asesulfam, dan sakarin. pemanis pemanis ini mempunyai tingkat kemanisan lebih besar dibandingkan dengan gula pasir. pemanis buatan dapat digunakan untuk menggantikan pemanis alami bagi orang-orang yang tidak diperbolehkan mengonsumsi pemanis alami, seperti penderita kencing manis atau diabetes melitus. Selain itu pemanis buatan tidak menghasilkan kalori dalam tubuh, sehingga sering digunakan oleh orang yang diet. 

penggunaan pemanis buatan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan jumlah yang diperbolehkan dapat membahayakan kesehatan. Oleh sebab itu, bila menggunakan pemanis buatan periksalah aturan pemakaiannya. 

 

 Terima kasih sudah menonton video ini jangan lupa untuk mendukung channel ini dengan menekan tombol

 

 

Pengawet

Agar bahan makanan tidak cepat rusak karena tumbuhnya jamur,

bakteri atau mikroorganisme lain, makanan dapat ditambahkan bahan pengawet dalam jumlah tertentu.

pengawet adalah zat aditif yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang berfungsi untuk menghambat kerusakan makanan atau minuman. Kerusakan makanan dapat disebabkan oleh adanya mikroorganisme yang tumbuh pada makanan dan minuman.

bahan pengawet mencegah tumbuhnya mikroorganisme sehingga reaksi kimia yang disebabkan oleh mikroorganisme tersebut dapat dicegah, misalnya fermentasi pada makanan dan minuman tersebut. reaksi-reaksi kimia lain juga dapat dicegah oleh adanya pengawet antara lain pengasaman, oksidasi, pencoklatan atau Browning, dan Reaksi enzimatis lainnya. contoh bahan pengawet dan penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut 

pengawetan bahan makanan atau minuman dengan memberikan zat aditif seperti pada tabel merupakan cara pengawetan secara kimia.

Cara lain mengawetkan makanan adalah dengan cara Pengasinan atau pemanisan. misalnya ikan asin, manisan buah atau daging panggang dapat awet secara alami.

metode pengawetan lain adalah dengan cara fisik misalnya dengan pemanasan, pendinginan, pembekuan, pengasapan, pengeringan, dan penyinaran. 

 

Penyedap 

penyedap makanan adalah bahan tambahan makanan yang digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan. 

Adapun bahan penyedap alami yang umum digunakan adalah garam, bawang putih, Bawang Merah, cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar, sereh, dan kayu manis. Pada makanan berkuah kaldu dari daging dan tulang pada umumnya digunakan sebagai penyedap.

selain penyedap alami juga terdapat penyedap buatan. penyedap buatan yang umum digunakan pada makanan adalah vetsin yang mengandung senyawa monosodium glutamat atau MSG, atau mononatrium glutamat atau MSG. senyawa ini dibuat dari fermentasi tetes tebu dengan bantuan bakteri micrococcus glutamicus. banyak ahli kesehatan berpendapat bahwa penggunaan MSG yang berlebihan dapat menimbulkan penyakit yang dikenal dengan nama sindrom restoran Cina atau Chinese Restaurant Syndrome, dengan gejala pusing, mulut terasa kering, lelah, mual, atau sesak nafas. dosis maksimal penggunaan MSG yang ditetapkan oleh WHO adalah 120 mg per kg berat badan. misalnya berat badan 40 Kg maka jumlah MSG maksimal yang dapat dikonsumsi adalah sebesar 480 mg atau 0,48 gram. 

 

 

Pemberi aroma

pemberi aroma adalah zat yang memberikan aroma tertentu pada makanan atau minuman. penambahan zat pemberi aroma dapat menyebabkan makanan atau minuman memiliki daya tarik tersendiri untuk dinikmati. Zat pemberi aroma dapat berasal dari bahan segar atau ekstrak dari bahan alami, diantaranya adalah ekstrak buah nanas, ekstrak buah anggur, minyak atsiri, dan vanili. beberapa kue menggunakan murbei sebagai pemberi aroma.

Pemberi aroma yang merupakan senyawa sintetis atau disebut dengan essen misalnya amil kaproat untuk aroma apel, Amil asetat untuk aroma pisang ambon, etil butirat untuk aroma nanas, vanilin untuk aroma vanilla, dan metil antranilat untuk aroma buah anggur, disebut sebagai pemberi aroma sintetis.

 

Pengental

Pengental adalah bahan tambahan yang digunakan untuk menstabilkan, memekatkan atau mengentalkan, makanan yang dicampurkan dengan air, sehingga membentuk kekentalan tertentu. bahan pengental alami misalnya Pati, gelatin, Gum, agar-agar, dan alginat.

agar kuah dari capcay kental biasanya dalam memasak capcay diberikan larutan Pati. selain pada capcay, pengentalan biasanya ditambahkan pada pembuatan permen karet yang umumnya menggunakan pengental Gum. 

 

Pengemulsi 

pengemulsi adalah bahan tambahan yang dapat mempertahankan penyebaran atau dispersi lemak dalam air dan sebaliknya. minyak dan air tidak saling bercampur, namun bila ditambahkan sabun, kemudian diaduk Keduanya dapat dicampur. sabun dalam contoh tersebut disebut sebagai zat pengemulsi. contoh zat pengemulsi makanan adalah lesitin yang terkandung dalam kuning telur maupun dalam kedelai. lesitin banyak digunakan dalam pembuatan mayones dan mentega. apabila tidak ditambahkan zat pengemulsi, lemak dan air pada mayones dan mentega akan terpisah.





Minggu, 11 September 2022

Struktur dan fungsi organ tumbuhan akar, batang, daun, bunga dan buah

Tubuh tumbuhan berpembuluh tersusun atas beberapa organ. Secara umum organ penyusun tumbuhan berpembuluh dapat dikelompokkan menjadi 
1.   organ vegetatif dan 
2.   organ generatif 
 
Organ vegetatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, terutama berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan dan penimbunan zat-zat makanan. 
 
Organ vegetatif tumbuhan berpembuluh terdiri atas 
1.   akar 
2.   batang dan 
3.   daun 
 

Gambar 1 Organ penyusun tumbuhan

Organ generatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi dalam proses perkembangbiakan secara generatif atau seksual yang didahului oleh peristiwa perkawinan. 
 
Pada tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae), organ generatif terdiri atas 
1.   bunga 
2.   buah dan 
3.   biji 
 
Struktur dan fungsi akar
Akar merupakan organ tumbuhan yang umumnya berada di bawah permukaan tanah, tidak memiliki buku-buku, tumbuh ke pusat bumi atau menuju air, warna keputih-putihan atau kekuning-kuningan, dan memiliki bentuk meruncing. 
Terdapat dua jenis sistem perakaran pada tumbuhan yaitu 
1.   serabut dan 
2.   tunggang 
Perhatikan gambar 2 berikut ini


Gambar 2 struktur akar kacang hijau dan jagung

Tumbuhan monokotil seperti padi, jagung dan rumput, memiliki sistem perakaran serabut. Sebaliknya pada tumbuhan dikotil seperti kacang tanah dan mangga, memiliki sistem perakaran tunggang. Seperti terlihat pada gambar 2.
 
Akar memiliki fungsi untuk 
1.   menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhnya, 
2.   menyerap air dan mineral dari dalam tanah atau pada medium tumbuhnya. 
Pada beberapa tumbuhan akar mengalami modifikasi sehingga dapat memiliki fungsi untuk 
3.   menyimpan cadangan makanan, misalnya pada singkong dan bengkuang,  
4.   menyerap oksigen atau  untuk bernafas, misalnya pada tumbuhan bakau. 
 
Pada wortel dan lobak akar tunggang berfungsi menyimpan cadangan makanan, yang akan digunakan tumbuhan selama pembungaan dan pembentukan buah. Oleh karena itu wortel dan lobak akan dipanen sebelum pembungaan. 
 
Struktur dan fungsi batang
Pada umumnya tumbuhan yang kamu lihat memiliki batang yang berdiri tegak diatas tanah serta mendukung cabang, daun dan bunga. 
 
Gambar 3 struktur batang

Batang umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder memiliki ruas-ruas atau internodus, yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku atau nodus. Pada nodus inilah tempat melekatnya daun dan tunas. 
 
Batang memiliki banyak fungsi antara lain 
1.   menyokong bagian-bagian yang berada di atas tanah 
2.   sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun 
3.   sebagai jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. 
Pada beberapa tumbuhan batang dapat mengalami modifikasi dan berfungsi 
4. sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada tumbuhan tebu 
 
Batang tumbuhan monokotil memiliki ruas-ruas batang yang terlihat jelas, sedangkan batang tumbuhan dikotil ruas-ruas batang tidak terlihat jelas, seperti terlihat pada gambar 3 di atas.
 
Struktur dan fungsi daun
Daun merupakan organ tumbuhan yang menempel pada batang biasanya berbentuk tipis, lebar dan banyak mengandung zat warna hijau, yang dinamakan klorofil. Daun memiliki beberapa fungsi antara lain 
1.   sebagai alat untuk mengambil gas karbondioksida yang digunakan sebagai bahan baku dalam fotosintesis. 
2.   pengatur penguapan air atau transpirasi 
3.   pernapasan atau respirasi tumbuhan. 


Gambar 4 perbedaan daun dikotil dan monokotil

Setiap tumbuhan memiliki bentuk, ukuran dan warna daun yang berbeda, untuk mencirikan tumbuhan tersebut. Peruratan daun merupakan ciri untuk mengetahui suatu tumbuhan termasuk monokotil atau dikotil. 
1.   Daun monokotil memiliki peruratan daun yang sejajar sedangkan 
2.   Daun tumbuhan dikotil memiliki peruratan daun menjalar.
 
Pada proses fotosintesis dibutuhkan cahaya sebagai sumber energi. Energi tersebut ditangkap oleh zat hijau daun yang disebut klorofil. Gas karbondioksida dan air digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan glukosa atau C6H12O6 dan oksigen. Perhatikan reaksi kimia berikut !

Struktur dan fungsi bunga
Bunga merupakan alat reproduksi generatif. Pada tumbuhan bunga biasanya memiliki warna yang menarik dan berfungsi untuk menarik serangga atau hewan lain yang dapat membantu proses penyerbukan.
Gambar 5 struktur bunga

Secara umum bunga tersusun atas dua bagian utama yaitu 
1.   perhiasan bunga dan 
2.   alat reproduksi bunga. 
 
Perhiasan bunga meliputi 
1.   tangkai 
2.   kelopak atau Khalik dan 
3.   mahkota atau Corolla. 
 
Sedangkan alat reproduksi berupa 
1.   benang sari (alat kelamin jantan) dan 
2.   putik (alat kelamin betina). 
 
Bunga yang memiliki bagian-bagian tersebut disebut bunga lengkap. Sedangkan bunga yang tidak memiliki salah satunya disebut bunga tidak lengkap 
 
Berdasarkan keberadaan alat reproduksi dalam satu bunga, 
1.   ada bunga yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Bunga yang demikian disebut dengan bunga sempurna. Namun, 
2.   ada juga bunga yang hanya memiliki satu alat kelamin saja dalam satu bunga, benang sari saja atau putik saja. Bunga yang demikian disebut bunga  tidak sempurna 

Gambar 6 kelipatan mahkota bunga monokotil dan dikotil

Tumbuhan monokotil dan dikotil dapat dibedakan berdasarkan karakteristik bunga, yaitu jumlah bagian-bagian bunga. 
1.   Tumbuhan monokotil mempunyai bagian-bagian bunga seperti daun kelopak, daun mahkota dan benang sari yang berkelipatan 3.
2.    Pada tumbuhan dikotil mempunyai bagian-bagian bunga berkelipatan 4 atau 5.

Salah satu fungsi bunga adalah menghasilkan buah. Buah adalah bagian tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik, yang biasanya disertai biji di dalamnya. Biji ini berasal dari bakal biji yang berkembang. Setelah mengalami pembuahan. 


Struktur dan fungsi buah dan biji

Salah satu bagian dari bunga yaitu putik atau pistilum. 

Gambar 7 struktur putik

Putik terdiri atas tiga bagian yaitu 
1.   bagian dasar yang menggelembung disebut bakal buah atau ovarium, 
2.   bagian yang memanjang disebut tangkai putik atau stilus, dan 
3.   kepala putik atau stigma. 
Di dalam bakal buah terdapat satu atau lebih bakal biji atau ovul. Pada perkembangan selanjutnya bakal buah akan berkembang menjadi buah, sedangkan bakal biji akan berkembang menjadi biji.

Buah berfungsi untuk membantu penyebaran biji agar dapat tumbuh jauh dari induknya. Sedangkan biji merupakan bagian tumbuhan yang akan berkembang biak sebagai perbanyakan individu baru.







Rabu, 31 Agustus 2022

Usaha dan Daya 

Usaha

Pada pertemuan kali ini kita akan membahas materi tentang usaha dan daya yang meliputi tentang konsep, pengertian, dan contoh soal.

Pernahkah kalian berusaha mendorong tembok? Tentu saja pernah. Apakah saat kalian mendorong tembok tersebut tembok bergerak? Tentu saja tidak. Dari pengalaman kalian tersebut meskipun kalian merasa lelah dan berkeringat namun saat mendorong tembok tersebut tidak bergerak. Dikatakan bahwa kalian tidak melakukan usaha sama sekali atau usahanya bernilai nol. Mengapa ? Karena gaya dikatakan telah melakukan usaha jika gaya tersebut menyebabkan perpindahan atau bendanya berpindah. 
 
Di sini ada lima pernyataan terkait usaha. Tugas kita adalah memilih mana yang termasuk usaha dan bukan usaha.
 
1. Beni mendorong meja dengan gaya 10 Newton sehingga meja tersebut berpindah sejauh 20 cm 

Pada pernyataan ini ada kata berpindah sehingga merupakan usaha 

2. Mangga bermassa 500 gram jatuh dari pohonnya yang memiliki ketinggian 2 m diatas permukaan tanah.

Pada pernyataan ini ada kata jatuh, perhatikan mangganya berpindah posisi sehingga merupakan pernyataan terkait usaha.

3. Siti mendorong kereta belanjanya dengan gaya 50 Newton dari arah rak daging ke rak sayuran kemudian kembali lagi ke rak daging 

Kita perhatikan posisi awal Siti dia berada di rak daging dan posisi akhir juga di rak daging. Jadi Siti secara IPA tidak melakukan perpindahan sehingga merupakan pernyataan bukan usaha.

4.    Dayu menginjak telur dengan gaya sebesar 5 Newton sehingga telur tersebut pecah.

Telurnya Dayu tidak berpindah tempat hanya dia Pecah. Jadi bukan merupakan usaha.

5.    Balok memiliki massa 2 kg dipindahkan dengan gaya sebesar 40 Newton sehingga berpindah sejauh 2 m 

Pada pernyataan ini ada kata berpindah sehingga merupakan usaha 
 
Jadi intinya benda yang berpindah berarti melakukan usaha. Usaha itu bahasa Inggrisnya adalah work sehingga bisa kita simpulkan bahwa 
 
Usaha adalah suatu proses perpindahan energi oleh gaya, sehingga benda berpindah. 
 
Secara matematis besarnya usaha dirumuskan 
W = F . s  
keterangan
w = usaha dengan satuan Joule 
F = gaya dengan satuan Newton dan 
s = perpindahan satuannya meter. 
 
Jadi berdasarkan persamaan tersebut besar gaya atau F itu sebanding dengan usaha. Artinya semakin besar gaya yang digunakan untuk memindahkan suatu benda, maka semakin besar pula usaha yang dilakukan. 
Besar perpindahan atau s itu juga sebanding dengan usaha, artinya semakin besar perpindahan benda yang dilakukan, maka semakin besar pula usaha yang dilakukan. 
 
Contoh soal



Daya
selanjutnya kita membahas pengertian daya adalah kecepatan usaha yang dipergunakan dalam setiap detik 
Dari pernyataan itu secara matematis besar daya dapat ditulis

P = W / t

keterangan
P = besaran daya dengan satuan watt 
W = besaran usaha dengan satuan Joule  
t = waktu dengan satuan sekon 

 
Contoh soal







Minggu, 28 Agustus 2022

Gerak pada tumbuhan

Berdasarkan Asal datangnya rangsangan gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga yaitu gerak endonom, gerak higroskopis dan gerak esionom. Mari kita bahas ketiga gerakan tersebut satu persatu.

Peta Konsep


1. Gerak endonom
Apakah kamu pernah mengamati daun tumbuhan hydrilla verticillata ? Perhatikan gambar berikut.


Gambar 1. (a) Tumbuhan hydrilla verticillata 
(b) Gerak siklosis pada daun hydrilla verticillata

Jika kamu mengamati daun tumbuhan hydrilla verticillata kamu akan melihat struktur seperti dinding tembok yang didalamnya terdapat butiran bulat berwarna hijau. Struktur seperti tembok tersebut merupakan sel daun. Di dalam sel daun tersebut terdapat cairan yang disebut sitoplasma. Dalam sitoplasma terdapat butiran bulat berwarna hijau yang disebut kloroplas Jika kamu mengamati kloroplas tersebut secara cermat kamu akan melihat kloroplas tersebut bergerak berkeliling atau berotasi di dalam sel yang disebut gerak siklosis. Pergerakan tersebut sebenarnya akibat dari pergerakan atau aliran sitoplasma dalam sel. Gerak ini terjadi secara spontan dan berasal dari dalam sel tumbuhan tersebut. Gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan disebut dengan gerak endonom.
 
2. Gerak higroskopis
Ketika buah polong-polongan sudah tua terjadi perubahan kadar air di dalam sel secara tidak merata akibatnya terjadi pengerutan bagian buah yang tidak merata. Pengerutan ini membuat buah polong menjadi terbuka. Membukanya buah polong tersebut merupakan salah satu contoh gerak higroskopis. 


Gambar 2. Membukanya kulit kacang kedele

Selain membukanya buah polong-polongan contoh gerak higroskopis yaitu membukanya dinding sporangium atau Kotak spora tumbuhan paku. 


Gambar 3. Kotak spora tumbuhan paku.
 
3. Gerak esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan atau lingkungan sekitar. Berdasarkan respon gerak yang dilakukan tumbuhan, gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak taksis dan gerak nasti. 
 
A. Gerak tropisme
Gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang dari luar disebut gerak tropisme. Arah gerak tumbuhan yang mendekati arah datangnya rangsang disebut gerak tropisme positif, tetapi jika arah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan disebut gerak tropisme negatif. Berdasarkan sumber rangsangan dapat dibedakan menjadi :

1. Gerak fototropisme atau heliotropisme.
Jenis gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya disebut dengan gerak fototropisme atau heliotropisme. 


Gambar 4 Tumbuhan yang arah tumbuhnya mendekati sumber cahaya

Tumbuhan yang arah tumbuhnya mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif, sedangkan yang menjauhi cahaya disebut fototropisme negatif. 
 
2. Gerak geotropisme atau gravitropisme
Gerak akar yang menuju ke pusat bumi dan gerak batang yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme atau gravitropisme. 


Gambar 5 Gerak akar yang menuju ke pusat bumi dan gerak batang yang menjauhi pusat bumi

Gerak akar menuju ke pusat bumi disebut geotropisme positif, sedangkan gerak batang yang menjauhi pusat bumi disebut gerak geotropisme negatif.

3. Gerak hidrotropisme. 
Selain tumbuh menuju pusat bumi, Gerak pertumbuhan akar juga dipengaruhi oleh sumber air. Pertumbuhan akar menuju sumber air disebut gerak hidrotropisme. 

4. Gerak tigmotropisme.
Gerak melilitnya Sulur tumbuhan pada tempat rambatannya merupakan contoh gerak tigmotropisme. 


Gambar 6 Melilitnya Sulur tumbuhan pada tempat rambatannya

5. Gerak kemotropisme
Gerakan Buluh serbuk menuju sel telur dipengaruhi oleh Zat gula atau zat kimia yang dikeluarkan oleh bakal buah. Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh zat kimia disebut kemotropisme. 
 
Gambar 7 Serbuk sari menuju putik akibat rangsangan zat kimia yang dihasilkan putik

B. Gerak taksis
Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan.

1. Gerak Fototaksis


Gambar 8 Euglena viridis 
https://youtu.be/4MlR3dKfXmc 

Euglena viridis merupakan Organisme yang dapat dikelompokkan ke dalam Algae atau protista mirip tumbuhan, karena memiliki klorofil dan mampu melakukan fotosintesis, dalam hidupnya organisme tersebut membutuhkan cahaya. Oleh karena itu euglena viridis akan bergerak mendekati sumber cahaya, namun jika intensitas cahaya terlalu tinggi euglena viridis akan berusaha menghindar. Kemampuan berpindahnya euglena viridis disebabkan oleh organisme tersebut memiliki alat gerak berupa flagela dan reseptor cahaya. Pergerakan euglena viridis ini disebut dengan gerak fototaksis

2. Gerak kemotaksis
Contoh gerak taksis lainnya adalah gerakan spermatozoid tumbuhan lumut dan paku, tumbuhan lumut dan paku bereproduksi secara seksual akan menghasilkan sel kelamin jantan, yang disebut spermatozoid. Spermatozoid mampu bergerak menuju sel kelamin betina yang terdapat pada arkegonium akibat tertarik oleh zat gula dan protein tertentu yang dihasilkan oleh arkegonium. Pergerakan spermatozoid tersebut merupakan contoh gerak kemotaksis. Gerak kemotaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa zat kimia.
 
C. Gerak nasti
Gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang disebut dengan gerak nasti. Berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasti dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. 

1. Seismonasti
Gerak pada daun putri malu akibat diberi getaran atau sentuhan disebut dengan seismonasti. Seismonasti adalah gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan.


Gambar 9 Gerak pada daun putri malu akibat diberi getaran

2. Niktinasti
Pada malam hari daun tumbuhan bunga merak dan daun tumbuhan lamtoro akan menutup dan akan membuka saat siang hari. Pergerakan daun tumbuhan tersebut akibat adanya rangsangan berupa kondisi siang hari dan malam hari. gerak yang demikian disebut dengan gerak niktinasti.

2. Fotonasti
Pada sore hari bunga pukul empat akan mekar. Mekarnya bunga pukul empat disebabkan oleh adanya rangsangan cahaya sore hari. gerak membukanya bunga pukul empat tersebut disebut gerak fotonasti. fotonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan berupa cahaya. 

3. Termonasti
Bunga yang hidup di daerah yang memiliki empat musim seperti bunga tulip yang banyak ditanam di benua Eropa, hanya dapat mekar di musim semi. Mekarnya bunga dimusim semi, disebabkan oleh suhu udara pada musim semi, terasa lebih hangat. Gerak mekarnya bunga tulip pada musim semi disebut gerak termonasti. Termonasti adalah gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan yang berupa suhu.

Selesailah pembahasan kita mengenai gerak pada tumbuhan Mudah-mudahan Kamu dapat memahaminya. Jika belum dipahami, pelajarilah sekali lagi.


Minggu, 21 Agustus 2022

Gangguan dan kelainan pada tulang

 Baiklah, untuk pembahasan terakhir pada kegiatan hari ini, kita akan membahas gangguan dan kelainan pada tulang. 


Apakah yang menyebabkan Gangguan dan Kelainan pada Tulang ? 

Sebagaimana organ-organ lainnya, rangka atau tulang manusia juga dapat mengalami gangguan atau kelainan. Pernahkah Kamu merasa sakit pada punggungmu setelah duduk lama? Hal itu menandakan bahwa posisi duduk yang salah dapat menyebabkan gangguan pada tulangmu. Gangguan dan kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh kecelakaan, kekurangan gizi, kuman penyakit dan kebiasaan duduk kita yang salah. 

Kecelakaan dapat menyebabkan seseorang menderita patah tulang, retak tulang atau memar. Jika kecelakaan pada tulang tidak ditangani dengan baik dan benar oleh ahlinya, maka dapat menyebabkan kelainan pada tulang.

Kuman penyakit seperti virus juga dapat menyebabkan gangguan pada tulang. Penyakit tulang yang disebabkan oleh virus adalah penyakit polio. Pada masa bayi penyakit polio ini dapat dicegah dengan memberikan imunisasi polio yang diteteskan melalui mulut. Orang yang menderita penyakit polio ini dapat menyebabkan kelumpuhan. 

Kekurangan gizi dan faktor keturunan juga dapat menyebabkan gangguan dan kelainan pada tulang. Kekurangan gizi berupa vitamin D dan zat kapur pada makanan yang kita makan, dapat menyebabkan gangguan pada proses pembentukan se-sel tulang. Kekurangan vitamin D pada saat masa pertumbuhan (bayi) juga dapat menyebabkan kaki berbentuk X atau O. Pernahkah Kamu melihatnya. 

Gangguan dan kelainan pada tulang juga dapat disebabkan oleh kebiasaan duduk yang salah. Kebiasaan duduk yang salah dapat menyebabkan gangguan dan kelainan pada tulang punggung kita. Coba Kamu perhatikan berikut ini. 

Sikap duduk seperti gambar dibawah ini dapat menimbulkan gangguan dan kelainan tulang punggung yang disebut skoliosis. Yaitu, jika tulang punggung bengkok ke kiri atau bengkok ke kanan. 

Gambar 1 Skoliosis 

Kelainan tulang dengan sikap duduk seperti gambar dibawah ini disebut lordosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke depan.

Gambar 2 lordosis 

Selanjutnya adalah kelainan tulang yang disebut kifosis, yaitu jika tulang punggung terlalu bengkok ke belakang. Bentuk kelainannya seperti pada gambar dibawah. 

Gambar 3 Kifosis

Agar tidak terjadi kelainan pada tulang punggung kita, maka sebaiknya kita duduk dengan posisi yang benar. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Mulai sekarang bila Kamu sedang belajar, cobalah Kamu duduk dengan posisi yang benar.


Gambar 4 Perbandingan sikap duduk yang benar dan salah


Sikap duduk yang salah dapat menyebabkan kelainan pada tulang punggung, yaitu :

- skoliosis : jika tulang punggung bengkok ke kanan atau bengkok ke kiri.

- lordosis : jika tulang punggung terlalu bengkok ke depan

- kifosis : jika tulang punggung terlalu bengkok ke belakang

Nah, Siswa SMP, selesailah pembahasan kita mengenai  kelainan pada tulang. Mudah-mudahan Kamu dapat memahaminya. Jika belum dipahami, pelajarilah sekali lagi. Bagi yang sudah memahaminya, pahamilah kata-kata sukar dan rangkumannya. 


Kosakata

imunisasi : usaha menambah kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.

Polio : penyakit tulang yang disebabkan oleh virus.

virus : salah satu kuman penyebab penyakit.


Rangkuman

- Kelainan dan gangguan pada tulang dapat disebabkan oleh kecelakaan, kuman penyakit, kekurangan gizi, dan sikap duduk yang salah.

- Sikap duduk yang salah dapat menyebabkan kelainan pada tulang punggung, yaitu skoliosis, lordosis dan kifosis.