Rabu, 31 Agustus 2022

Usaha dan Daya 

Usaha

Pada pertemuan kali ini kita akan membahas materi tentang usaha dan daya yang meliputi tentang konsep, pengertian, dan contoh soal.

Pernahkah kalian berusaha mendorong tembok? Tentu saja pernah. Apakah saat kalian mendorong tembok tersebut tembok bergerak? Tentu saja tidak. Dari pengalaman kalian tersebut meskipun kalian merasa lelah dan berkeringat namun saat mendorong tembok tersebut tidak bergerak. Dikatakan bahwa kalian tidak melakukan usaha sama sekali atau usahanya bernilai nol. Mengapa ? Karena gaya dikatakan telah melakukan usaha jika gaya tersebut menyebabkan perpindahan atau bendanya berpindah. 
 
Di sini ada lima pernyataan terkait usaha. Tugas kita adalah memilih mana yang termasuk usaha dan bukan usaha.
 
1. Beni mendorong meja dengan gaya 10 Newton sehingga meja tersebut berpindah sejauh 20 cm 

Pada pernyataan ini ada kata berpindah sehingga merupakan usaha 

2. Mangga bermassa 500 gram jatuh dari pohonnya yang memiliki ketinggian 2 m diatas permukaan tanah.

Pada pernyataan ini ada kata jatuh, perhatikan mangganya berpindah posisi sehingga merupakan pernyataan terkait usaha.

3. Siti mendorong kereta belanjanya dengan gaya 50 Newton dari arah rak daging ke rak sayuran kemudian kembali lagi ke rak daging 

Kita perhatikan posisi awal Siti dia berada di rak daging dan posisi akhir juga di rak daging. Jadi Siti secara IPA tidak melakukan perpindahan sehingga merupakan pernyataan bukan usaha.

4.    Dayu menginjak telur dengan gaya sebesar 5 Newton sehingga telur tersebut pecah.

Telurnya Dayu tidak berpindah tempat hanya dia Pecah. Jadi bukan merupakan usaha.

5.    Balok memiliki massa 2 kg dipindahkan dengan gaya sebesar 40 Newton sehingga berpindah sejauh 2 m 

Pada pernyataan ini ada kata berpindah sehingga merupakan usaha 
 
Jadi intinya benda yang berpindah berarti melakukan usaha. Usaha itu bahasa Inggrisnya adalah work sehingga bisa kita simpulkan bahwa 
 
Usaha adalah suatu proses perpindahan energi oleh gaya, sehingga benda berpindah. 
 
Secara matematis besarnya usaha dirumuskan 
W = F . s  
keterangan
w = usaha dengan satuan Joule 
F = gaya dengan satuan Newton dan 
s = perpindahan satuannya meter. 
 
Jadi berdasarkan persamaan tersebut besar gaya atau F itu sebanding dengan usaha. Artinya semakin besar gaya yang digunakan untuk memindahkan suatu benda, maka semakin besar pula usaha yang dilakukan. 
Besar perpindahan atau s itu juga sebanding dengan usaha, artinya semakin besar perpindahan benda yang dilakukan, maka semakin besar pula usaha yang dilakukan. 
 
Contoh soal



Daya
selanjutnya kita membahas pengertian daya adalah kecepatan usaha yang dipergunakan dalam setiap detik 
Dari pernyataan itu secara matematis besar daya dapat ditulis

P = W / t

keterangan
P = besaran daya dengan satuan watt 
W = besaran usaha dengan satuan Joule  
t = waktu dengan satuan sekon 

 
Contoh soal







Minggu, 28 Agustus 2022

Gerak pada tumbuhan

Berdasarkan Asal datangnya rangsangan gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga yaitu gerak endonom, gerak higroskopis dan gerak esionom. Mari kita bahas ketiga gerakan tersebut satu persatu.

Peta Konsep


1. Gerak endonom
Apakah kamu pernah mengamati daun tumbuhan hydrilla verticillata ? Perhatikan gambar berikut.


Gambar 1. (a) Tumbuhan hydrilla verticillata 
(b) Gerak siklosis pada daun hydrilla verticillata

Jika kamu mengamati daun tumbuhan hydrilla verticillata kamu akan melihat struktur seperti dinding tembok yang didalamnya terdapat butiran bulat berwarna hijau. Struktur seperti tembok tersebut merupakan sel daun. Di dalam sel daun tersebut terdapat cairan yang disebut sitoplasma. Dalam sitoplasma terdapat butiran bulat berwarna hijau yang disebut kloroplas Jika kamu mengamati kloroplas tersebut secara cermat kamu akan melihat kloroplas tersebut bergerak berkeliling atau berotasi di dalam sel yang disebut gerak siklosis. Pergerakan tersebut sebenarnya akibat dari pergerakan atau aliran sitoplasma dalam sel. Gerak ini terjadi secara spontan dan berasal dari dalam sel tumbuhan tersebut. Gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan disebut dengan gerak endonom.
 
2. Gerak higroskopis
Ketika buah polong-polongan sudah tua terjadi perubahan kadar air di dalam sel secara tidak merata akibatnya terjadi pengerutan bagian buah yang tidak merata. Pengerutan ini membuat buah polong menjadi terbuka. Membukanya buah polong tersebut merupakan salah satu contoh gerak higroskopis. 


Gambar 2. Membukanya kulit kacang kedele

Selain membukanya buah polong-polongan contoh gerak higroskopis yaitu membukanya dinding sporangium atau Kotak spora tumbuhan paku. 


Gambar 3. Kotak spora tumbuhan paku.
 
3. Gerak esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan atau lingkungan sekitar. Berdasarkan respon gerak yang dilakukan tumbuhan, gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak taksis dan gerak nasti. 
 
A. Gerak tropisme
Gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang dari luar disebut gerak tropisme. Arah gerak tumbuhan yang mendekati arah datangnya rangsang disebut gerak tropisme positif, tetapi jika arah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan disebut gerak tropisme negatif. Berdasarkan sumber rangsangan dapat dibedakan menjadi :

1. Gerak fototropisme atau heliotropisme.
Jenis gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya disebut dengan gerak fototropisme atau heliotropisme. 


Gambar 4 Tumbuhan yang arah tumbuhnya mendekati sumber cahaya

Tumbuhan yang arah tumbuhnya mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif, sedangkan yang menjauhi cahaya disebut fototropisme negatif. 
 
2. Gerak geotropisme atau gravitropisme
Gerak akar yang menuju ke pusat bumi dan gerak batang yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme atau gravitropisme. 


Gambar 5 Gerak akar yang menuju ke pusat bumi dan gerak batang yang menjauhi pusat bumi

Gerak akar menuju ke pusat bumi disebut geotropisme positif, sedangkan gerak batang yang menjauhi pusat bumi disebut gerak geotropisme negatif.

3. Gerak hidrotropisme. 
Selain tumbuh menuju pusat bumi, Gerak pertumbuhan akar juga dipengaruhi oleh sumber air. Pertumbuhan akar menuju sumber air disebut gerak hidrotropisme. 

4. Gerak tigmotropisme.
Gerak melilitnya Sulur tumbuhan pada tempat rambatannya merupakan contoh gerak tigmotropisme. 


Gambar 6 Melilitnya Sulur tumbuhan pada tempat rambatannya

5. Gerak kemotropisme
Gerakan Buluh serbuk menuju sel telur dipengaruhi oleh Zat gula atau zat kimia yang dikeluarkan oleh bakal buah. Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh zat kimia disebut kemotropisme. 
 
Gambar 7 Serbuk sari menuju putik akibat rangsangan zat kimia yang dihasilkan putik

B. Gerak taksis
Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan.

1. Gerak Fototaksis


Gambar 8 Euglena viridis 
https://youtu.be/4MlR3dKfXmc 

Euglena viridis merupakan Organisme yang dapat dikelompokkan ke dalam Algae atau protista mirip tumbuhan, karena memiliki klorofil dan mampu melakukan fotosintesis, dalam hidupnya organisme tersebut membutuhkan cahaya. Oleh karena itu euglena viridis akan bergerak mendekati sumber cahaya, namun jika intensitas cahaya terlalu tinggi euglena viridis akan berusaha menghindar. Kemampuan berpindahnya euglena viridis disebabkan oleh organisme tersebut memiliki alat gerak berupa flagela dan reseptor cahaya. Pergerakan euglena viridis ini disebut dengan gerak fototaksis

2. Gerak kemotaksis
Contoh gerak taksis lainnya adalah gerakan spermatozoid tumbuhan lumut dan paku, tumbuhan lumut dan paku bereproduksi secara seksual akan menghasilkan sel kelamin jantan, yang disebut spermatozoid. Spermatozoid mampu bergerak menuju sel kelamin betina yang terdapat pada arkegonium akibat tertarik oleh zat gula dan protein tertentu yang dihasilkan oleh arkegonium. Pergerakan spermatozoid tersebut merupakan contoh gerak kemotaksis. Gerak kemotaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa zat kimia.
 
C. Gerak nasti
Gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang disebut dengan gerak nasti. Berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasti dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. 

1. Seismonasti
Gerak pada daun putri malu akibat diberi getaran atau sentuhan disebut dengan seismonasti. Seismonasti adalah gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan.


Gambar 9 Gerak pada daun putri malu akibat diberi getaran

2. Niktinasti
Pada malam hari daun tumbuhan bunga merak dan daun tumbuhan lamtoro akan menutup dan akan membuka saat siang hari. Pergerakan daun tumbuhan tersebut akibat adanya rangsangan berupa kondisi siang hari dan malam hari. gerak yang demikian disebut dengan gerak niktinasti.

2. Fotonasti
Pada sore hari bunga pukul empat akan mekar. Mekarnya bunga pukul empat disebabkan oleh adanya rangsangan cahaya sore hari. gerak membukanya bunga pukul empat tersebut disebut gerak fotonasti. fotonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan berupa cahaya. 

3. Termonasti
Bunga yang hidup di daerah yang memiliki empat musim seperti bunga tulip yang banyak ditanam di benua Eropa, hanya dapat mekar di musim semi. Mekarnya bunga dimusim semi, disebabkan oleh suhu udara pada musim semi, terasa lebih hangat. Gerak mekarnya bunga tulip pada musim semi disebut gerak termonasti. Termonasti adalah gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan yang berupa suhu.

Selesailah pembahasan kita mengenai gerak pada tumbuhan Mudah-mudahan Kamu dapat memahaminya. Jika belum dipahami, pelajarilah sekali lagi.


Minggu, 21 Agustus 2022

Gangguan dan kelainan pada tulang

 Baiklah, untuk pembahasan terakhir pada kegiatan hari ini, kita akan membahas gangguan dan kelainan pada tulang. 


Apakah yang menyebabkan Gangguan dan Kelainan pada Tulang ? 

Sebagaimana organ-organ lainnya, rangka atau tulang manusia juga dapat mengalami gangguan atau kelainan. Pernahkah Kamu merasa sakit pada punggungmu setelah duduk lama? Hal itu menandakan bahwa posisi duduk yang salah dapat menyebabkan gangguan pada tulangmu. Gangguan dan kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh kecelakaan, kekurangan gizi, kuman penyakit dan kebiasaan duduk kita yang salah. 

Kecelakaan dapat menyebabkan seseorang menderita patah tulang, retak tulang atau memar. Jika kecelakaan pada tulang tidak ditangani dengan baik dan benar oleh ahlinya, maka dapat menyebabkan kelainan pada tulang.

Kuman penyakit seperti virus juga dapat menyebabkan gangguan pada tulang. Penyakit tulang yang disebabkan oleh virus adalah penyakit polio. Pada masa bayi penyakit polio ini dapat dicegah dengan memberikan imunisasi polio yang diteteskan melalui mulut. Orang yang menderita penyakit polio ini dapat menyebabkan kelumpuhan. 

Kekurangan gizi dan faktor keturunan juga dapat menyebabkan gangguan dan kelainan pada tulang. Kekurangan gizi berupa vitamin D dan zat kapur pada makanan yang kita makan, dapat menyebabkan gangguan pada proses pembentukan se-sel tulang. Kekurangan vitamin D pada saat masa pertumbuhan (bayi) juga dapat menyebabkan kaki berbentuk X atau O. Pernahkah Kamu melihatnya. 

Gangguan dan kelainan pada tulang juga dapat disebabkan oleh kebiasaan duduk yang salah. Kebiasaan duduk yang salah dapat menyebabkan gangguan dan kelainan pada tulang punggung kita. Coba Kamu perhatikan berikut ini. 

Sikap duduk seperti gambar dibawah ini dapat menimbulkan gangguan dan kelainan tulang punggung yang disebut skoliosis. Yaitu, jika tulang punggung bengkok ke kiri atau bengkok ke kanan. 

Gambar 1 Skoliosis 

Kelainan tulang dengan sikap duduk seperti gambar dibawah ini disebut lordosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke depan.

Gambar 2 lordosis 

Selanjutnya adalah kelainan tulang yang disebut kifosis, yaitu jika tulang punggung terlalu bengkok ke belakang. Bentuk kelainannya seperti pada gambar dibawah. 

Gambar 3 Kifosis

Agar tidak terjadi kelainan pada tulang punggung kita, maka sebaiknya kita duduk dengan posisi yang benar. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Mulai sekarang bila Kamu sedang belajar, cobalah Kamu duduk dengan posisi yang benar.


Gambar 4 Perbandingan sikap duduk yang benar dan salah


Sikap duduk yang salah dapat menyebabkan kelainan pada tulang punggung, yaitu :

- skoliosis : jika tulang punggung bengkok ke kanan atau bengkok ke kiri.

- lordosis : jika tulang punggung terlalu bengkok ke depan

- kifosis : jika tulang punggung terlalu bengkok ke belakang

Nah, Siswa SMP, selesailah pembahasan kita mengenai  kelainan pada tulang. Mudah-mudahan Kamu dapat memahaminya. Jika belum dipahami, pelajarilah sekali lagi. Bagi yang sudah memahaminya, pahamilah kata-kata sukar dan rangkumannya. 


Kosakata

imunisasi : usaha menambah kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.

Polio : penyakit tulang yang disebabkan oleh virus.

virus : salah satu kuman penyebab penyakit.


Rangkuman

- Kelainan dan gangguan pada tulang dapat disebabkan oleh kecelakaan, kuman penyakit, kekurangan gizi, dan sikap duduk yang salah.

- Sikap duduk yang salah dapat menyebabkan kelainan pada tulang punggung, yaitu skoliosis, lordosis dan kifosis.






Minggu, 14 Agustus 2022

Cara Kerja Otot

Pada materi pelajaran yang lalu, Kamu sudah mengetahui macam-macam dan ciri-ciri sel otot. Nah, pada pertemuan kali ini Kamu akan saya ajak untuk membicarakan “Cara Kerja Otot”. 

Kamu tentunya masih ingat bahwa rangka tubuh manusia merupakan tempat melekatnya otot dan sebagai alat gerak pasif. Untuk dapat bergerak, seperti berjalan, berlari, mengangkat lengan dan lain sebagainya, dibutuhkan otot untuk menggerakkannya. Oleh sebab itu otot disebut alat gerak aktif. 

Berapa jeniskah  cara kerja otot ? Cara kerja otot ada dua jenis yaitu antagonis dan sinergis. Mari kita bicarakan satu persatu.

a. Otot Antagonis 
Kerja otot secara antagonis adalah kerja otot yang saling berlawanan  seperti yang terjadi pada otot bisep dan otot trisep seperti terlihat pada gambar berikut.


Gambar 1 Mekanisme kerja dari otot bisep dan otot trisep

Jika otot bisep bekerja atau kontraksi, maka otot trisep akan mengendur atau relaksasi, dengan demikian lengan bawah akan terangkat naik.

Demikian pula sebaliknya, jika otot trisep bekerja (kontraksi), maka otot bisep akan mengendur (relaksasi). Lengan yang tadinya terangkat / naik, sekarang menjadi turun kembali.


b. Otot Sinergis 

Kerja otot secara sinergis yaitu kerja otot yang saling bersamaan. Misalnya menelungkup dan menengadahkan telapak tangan yang disebabkan oleh kontraksi otot-otot pronator yang terdapat pada lengan bawah. 


Gambar 2 Mekanisme kerja dari otot-otot pronator

Selesai sudah pembicaraan kita mengenai cara kerja otot. Sebelum kita mengakhiri pembahasan ini, coba Kamu perhatikan kembali gambar 1 diatas. Pada gambar lengan tersebut terdapat otot, tulang dan sendi. Dapatkah lengan bawah itu bergerak naik atau turun, seandainya tidak ada otot ? Atau bagaimana sebaliknya bila ada otot dan sendi, tetapi tidak ada tulang ? Bagaimana jawabanmu ? Nah, tentu saja jawabmu “tidak”. Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa : Bergeraknya bagian suatu tubuh melibatkan otot, tulang dan sendi



Kosakata
kontraksi otot : otot dalam keadaan bekerja, mengeras, memendek dan membesar.
relaksasi otot : otot dalam keadaan istirahat, mengendur, lunak dan memanjang.
otot antagonis : otot yang bekerjanya saling berlawanan.
otot sinergis : otot yang bekerjanya saling bersamaan.
otot pronator : otot yang terdapat pada lengan bawah.
otot bisep : otot yang bertendon dua.
otot trisep : otot yang bertendon tiga.

Rangkuman
- Ciri-ciri otot yang sedang kontraksi yaitu, memendek, mengeras dan membesar. Sedangkan ciri-ciri otot yang sedang relaksasi adalah, mengendur, lunak dan memanjang.
- Cara kerja otot secara antagonis yaitu, kerja otot yang saling berlawanan. Contohnya pada otot bisep dengan otot trisep.
- Cara kerja otot secara sinergis yaitu, kerja otot yang saling bersamaan. Misalnya pada otot-otot pronator.
- Bergeraknya suatu bagian tubuh melibatkan otot, tulang dan sendi.




Jumat, 12 Agustus 2022

Otot sebagai alat gerak aktif

Pada pelajaran sebelumnya Kamu sudah mempelajari rangka sebagai alat gerak pasif. Nah, kali ini Kamu akan saya ajak untuk mempelajari “Otot sebagai alat gerak aktif”. 

Didalam pelajaran yang lalu Kamu sudah mengetahui bahwa rangka tubuh manusia tersusun atas tulang-tulang yang saling berhubungan. Hubungan antar tulang disebut sendi. Sendi-sendi yang ada dalam tubuh manusia belum bisa bergerak kalau otot-ototnya tidak bekerja (berkontraksi) 

Otot dalam kehidupan kita sehari-hari disebut daging, karena merupakan kumpulan serabut-serabut otot. Serabut-serabut otot merupakan sel-sel otot yang bergabung menjadi satu membentuk berkas otot. Dan berkas otot bergabung membentuk otot (daging). Bagian dari ujung otot disebut tendon atau urat. Coba Kamu perhatikan gambar berikut ini. 


Gambar 1 Berkas otot dan tendon

Sekarang coba Kamu perhatikan gambar otot tubuh manusia berikut ini.

Gambar 2 Otot tubuh manusia 

Sel otot membentuk serabut otot. Kemudian serabut otot membentuk berkas otot. Kumpulan berkas otot bergabung membentuk otot atau daging.

Ada berapa macam sel otot itu ? Sel otot tubuh manusia ada tiga macam, yaitu sel otot polos, sel otot lurik dan sel otot jantung. Perhatikan perbefaan ketiga jenis otot tersebut pada gambar berikut.



Gambar 3. (a) sel otot lurik, (b) sel otot jantung dan (c) sel otot polos

a. Otot Polos 
Otot polos disebut juga otot alat-alat dalam tubuh, karena otot ini terletak pada saluran alat-alat dalam tubuh, sepertipada saluran pencernaan, pembuluh darah, saluran kelamin dan dinding rahim. 
Bagaimana ciri-cirinya? Untuk menjawabnya, coba Kamu perhatikan gambar 3 diatas.

Ciri-ciri otot polos : 

- Sel otot polos berbentuk gelendong, kedua ujung meruncing dan berinti satu; 

- Otot polos merupakan otot tak sadar, karena bekerjanya diluar kesadaran kita sehingga disebut juga dengan otot tak sadar ;

- Otot polos bekerjanya lambat, teratur dan tidak cepat lelah. 

 
b. Otot Lurik 
Otot lurik disebut juga otot rangka, karena otot ini melekat pada rangka (tulang). Perhatikan gambar 3 diatas.

Otot lurik mempunyai ciri-ciri:

- Sel otot lurik berbentuk selindris atau seperti tabung yang mempunyai bagian berselang-seling gelap suram dan terang sehingga tampak lurik 
- Berinti sel banyak
- Bekerja atas kesadaran kita atau menurut perintah otak sehingga disebut juga dengan otot sadar.


c. Otot Jantung 
Otot jantung merupakan otot istimewa. Mengapa otot jantung istimewa? Nah, untuk mengetahui keistimewaannya, coba Kamu perhatikan dan pahami gambar 3 diatas. 

Ciri-ciri otot jantung adalah :

- Berbentuk serabut lurik yang bercabang-cabang, inti selnya banyak terletak ditengah serabut
- Bekerja diluar kesadaran kita atau diluar perintah otak

Dari gambar dan ciri-cirinya kita dapat mengetahui keistimewaannya, yaitu otot jantung bentuknya seperti otot lurik tetapi bekerjanya seperti otot polos.

Otot jantung yang membentuk dinding jantung, bekerjanya sepanjang hayat manusia itu sendiri. Sewaktu bekerja, istirahat, tidur bahkan jika seseorang itu pingsan, otot jantung terus bekerja. 

Dapatkah Kamu pahami? Jika Kamu belum paham, pelajarilah sekali lagi! Kalau sudah dipahami pelajarilah kosakata dan rangkumannya.

Kosakata
tendon : bagian ujung dari otot, biasa disebut urat

Rangkuman
- Otot dalam kehidupan sehari-hari disebut daging. Otot merupakan alat gerak aktif. Otot dibangun oleh sel-sel otot yang berbentuk serabut. Kumpulan serabut otot membentuk berkas otot. Berkas otot bergabung menjadi otot (daging).
- Tubuh manusia tersusun oleh tiga macam otot, yaitu otot polos, otot lurik dan otot jantung.
- Otot polos berbentuk gelendong, berinti satu dan bekerjanya diluar kesadaran kita.
- Otot lurik berbentuk serabut, terdiri dari bagian gelap dan terang dan bekerjanya atas kesadaran kita.
- Otot jantung merupakan otot istimewa karena bentuknya seperti otot lurik dan bekerjanya seperti otot polos.



Rabu, 10 Agustus 2022

Sendi


Pada pelajaran sebelumnya, Kamu sudah mempelajari fungsi tulang dan susunannya. Maka dalam pertemuan hari ini, Kamu akan saya ajak mempelajari kelanjutannya, yaitu “Sendi”. 

Kamu sudah mengetahui bahwa tulang anggota gerak atas (tangan) berhubungan dengan gelang bahu, tulang anggota gerak bawah (kaki) berhubungan dengan gelang panggul. Demikian pula hubungan antar tulang belakang. Nah, jadi rangka tubuh manusia itu, tersusun dari tulang-tulang yang mempunyai hubungan antar tulang. Hubungan antar tulang disebut sendi. Ada tiga macam, yaitu sendi:
1. Hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan disebut sendi mati atau sinartrosis, misalnya pada hubungan antar tulang tengkorak, hubungan tulang-tulang pembentuk gelang panggul ;
2. Hubungan antar tulang yang dapat digerakkan tapi terbatas, disebut sendi kaku atau sendi kejur atau amfi
artrosis, misalnya pada hubungan antar ruas-ruas tulang belakang, hubungan antar tulang rusuk dengan tulang dada
3. Hubungan antar tulang yang dapat digerakkan dengan leluasa disebut sendi gerak atau diartrosis.

Ada beberapa macamkah sendi gerak itu ? Ada lima macam sendi gerak yang harus Kamu ketahui, yaitu sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, dan sendi geser. 

1. Sendi Peluru
Sendi peluru merupakan sendi gerak yang dapat digerakkan kesegala arah. 


Gambar 1 Sendi peluru antara gelang panggul dan tulang paha. 

Perhatikanlah gambar 1 Sendi peluru antara gelang panggul dan tulang paha, mangkok sendi dan bongkol sendinya. Bongkol sendi merupakan pangkal dari tulang paha yang dilapisi oleh tulang rawan, sedangkan mangkuk sendi dibentuk oleh gelang panggul.


Gambar 2 Komponen penyusun sendi diartrosis

Bongkol sendi tidak akan lepas dari mangkuk sendi, karena diikat oleh jaringan pengikat yaitu ikat sendi atau ligamen. Disamping itu, didalam mangkuk sendi terdapat cairan sendi yang berfungsi sebagai pelumas, sehingga jika digerakkan tidak berbunyi. Cairan sendi ini disebut minyak sinovial.

2. Sendi Engsel
Sendi engsel yaitu, hubungan dua buah tulang, dimana tulang yang satu dapat digerakkan ke satu arah saja. Sendi ini mirip dengan pintu rumah kita yang diberi engsel yang membuka ke satu arah saja. Sendi engsel ini terdapat pada lutut dan siku. 



Gambar 3 Sendi Engsel 

Cobalah Kamu gerakkan lutut dan sikumu. Siku dan lututmu hanya dapat digerakkan ke satu arah saja.

3. Sendi Putar 
Sendiputar yaitu, hubungan dua buah tulang, dimana tulang yang satu bergerak memutar pada tulang lainnya (perhatikan gambar). 


Gambar 4 Sendi Putar 

Sendi putar ini terdapat pada hubungan antara tulang atlas dengan tulang pemutar. Coba Kamu gerakkan kepalamu memutar dari kiri ke kanan, kemudian dari kanan ke kiri.

4. Sendi Pelana 
Sendi pelana merupakan hubungan dua buah tulang, dan permukaan kedua tulang yang digerakkan berbentuk seperti pelana kuda. Sendi ini dapat kita temui pada sendi antara tulang telapak tangan. Bentuk dan letaknya seperti pada gambar berikut.



Gambar 5 Sendi Pelana

5. Sendi Geser
Sendi geser menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan yang datar. Prinsip kerja sendi ini adalah satu bagian tulang bergerak menggeser di atas tulang lain. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 6 Sendi Geser
Sendi geser juga memungkinkan tulang bergerak ke depan dan ke belakang contoh sendi geser berada pada tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki dan di antara tulang belakang. 

Apakah Kamu memahami uraian diatas? Kalau belum Coba diulangi mempelajari kembali mulai dari awal.

Rangkuman
Hubungan antar tulang ada tiga macam yaitu :
1. Hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan disebut sendi mati, misalnya hubungan pada tulang-tulang tengkorak ; hubungan antara gelang panggul.
2. Hubungan antar tulang yang dapat digerakkan tetapi terbatas, disebut sendi kaku, misalnya pada hubungan ruas-ruas tulang punggung.
3. Hubungan antar tulang yang dapat digerakkan dengan leluasa, yaitu sendi gerak.
Sendi gerak ada beberapa macam, diantaranya :
a. Sendi engsel, terdapat pada lutut dan sikut.
b. Sendi putar, terletak pada hubungan tulang atlas dengan tulang pemutar.
c. Sendi pelana, terdapat pada hubungan antara tulang telapak tangan, ruas tulang jari tangan.
d. Sendi peluru, terdapat pada hubungan antara gelang bahu dengan tulang lengan atas dan gelang panggul dengan tulang paha.




Selasa, 09 Agustus 2022

Sistem Gerak pada Manusia

Dalam pembahasan hari ini Kamu akan mengetahui sistem gerak pada manusia. Gerakan merupakan hasil dari interaksi antara rangka, otot dan saraf. Kita dapat melakukan berbagai gerak karena peranan aktif otot yang melekat pada tulang atau rangka. Otot sebagai alat gerak aktif sedangkan tulang adalah alat gerak pasif. Rangka manusia terletak didalam tubuh, tidak terlihat dari luar, terselubung oleh kulit dan otot, karena itu disebut rangka dalam. 

Gerakan merupakan hasil dari interaksi antara sistem rangka, otot dan saraf

Fungsi Rangka antara lain untuk menguatkan dan menegakkan tubuh, menentukan bentuk tubuh, tempat melekatnya otot.

Rangka tubuh kita tersusun atas berbagai macam tulang. Tulang dikelompokkan berdasarkan letaknya, jaringan penyusunnya, dan bentuknya. 
Berdasarkan letaknya, tulang penyusun kerangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang badan dan tulang anggota gerak.
 

ambar 2.1 Rangka Tubuh Manusia

Berdasarkan jenisnya, tulang rangka tubuh manusia tersusun atas tulang rawan dan tulang keras. Sekarang marilah kita bicarakan satu persatu.

Tulang Rawan
Rangka manusia pada awal pembentukannya (bayi) masih berupa tulang rawan, makin bertambah usianya, lambat laun tulang rawan berubah menjadi keras.
Ada beberapa tulang rawan yang tidak akan menjadi tulang keras. Tahukah Kamu, tulang apa sajakah itu ? Coba pikirkan jawabanmu !
Cuping hidung, daun telinga, sambungan antar tulang rusuk dengan tulang dada, adalah tulang rawan yang tidak akan menjadi tulang keras. Apakah jawabanmu sama dengan uraian diatas.

Tulang rawan terbentuk dari jaringan tulang rawan. Didalam ruang antar selnya terdapat banyak zat perekat berupa protein dan sedikit zat kapur. Sehingga tulang rawan bersifat lentur. 

Ciri-ciri tulang rawan :
- Tulang rawan banyak mengandung zat perekat, berupa protein dan sedikit mengandung zat kapur sehingga bersifat lentur.
- Tulang rawan terdapat pada cuping hidung, daun telinga, sambungan antar tulang rusuk dengan tulang dada.

Tulang Keras
Yang dimaksud dengan tulang dalam kehidupan sehari-hari adalah tulang keras yang akan kita bahas sekarang ini. Tulang keras berasal dari tulang rawan. Ruang antar selnya banyak berisi zat kapur yaitu kalsium karbonat dan kalsium fosfat, juga terdapat protein. Sedangkan zat perekatnya hanya sedikit. Hal ini menyebabkan tulang bersifat keras tidak lentur dan proses pengerasannya dipengaruhi oleh vitamin D. Perhatikan jaringan tulang keras dibawah ini.
 
Tulang keras tidak rapat, tetapi berongga ditengahnya. Coba Kamu pikirkan seandainya semua tulang itu rapat tanpa rongga, alangkah beratnya tubuh kita dan tentu saja akan sulit untuk digerakkan.

Baiklah, selanjutnya marilah kita bicarakan macam-macam bentuk tulang keras. Tulang keras berdasarkan bentuknya terdiri dari tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek. Perhatikanlah bentuk ketiga tulang tersebut dalam gambar 2.2 berikut ini.

Tulang pipa, bentuknya bulat panjang seperti pipa (perhatikan gambar). Pada kedua ujungnya mem-besar berupa bonggol. Tulang pipa berisi sum-sum kuning dan lemak.Contohnya : terdapat pada tulang lengan atas, tulang paha, tulang betis, ruas-ruas jari kaki dan ruas-ruas jari tangan.


Gambar 2.2 Bentuk-bentuk tulang

Tulang pipih, bentuknya pipih atau gepeng. Didalamnya berongga-rongga seperti spon (karet busa). Tulang ini berisi sum-sum merah sebagai tempat pembuatan sel-sel darah merah. Contohnya : terdapat pada tulang usus, tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat dan tulang tengkorak. 

Tulang pendek, bentuknya bulat pendek. Coba perhatikan gambar 2.2. Sama halnya dengan tulang pipih, tulang pendek ini didalamnya juga berisi sum-sum merah. Contohnya : terdapat pada ruas-ruas tulang belakang, pergelangan kaki dan pergelangan tangan.

Ciri-ciri tulang keras :
- tulang keras banyak mengandung zat kapur dan sedikit mengandung zat perekat sehingga tulang bersifat keras, tidak lentur.
- berdasarkan bentuknya tulang keras terdiri dari tiga macam, yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.

Apakah Kamu dapat memahaminya ? Kalau belum pelajarilah sekali lagi dengan cermat. Tetapi kalau sudah dipahami, marilah kita bahas materi selanjutnya.


Rangkuman:
- Rangka manusia termasuk rangka dalam, berdasarkan letaknya dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang badan dan tulang anggota gerak.
- Berdasarkan jaringan penyusunnya, susunan tulang manusia terdiri dari dua jenis tulang yaitu: tulang rawan dan tulang keras. Tulang rawan mempunyai ciri-ciri, banyak mengandung zat perekat berupa protein dan sedikit mengandung zat kapur sehingga bersifat lentur. Sedangkan tulang keras ciri-cirinya, banyak mengandung zat kapur dan sedikit zat perekatnya, sehingga bersifat keras dan tidak lentur.
- Tulang keras berdasarkan bentuknya terdiri dari 3 macam, yaitu tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek.