Rabu, 31 Agustus 2022
Usaha dan Daya
Minggu, 28 Agustus 2022
Gerak pada tumbuhan
Minggu, 21 Agustus 2022
Gangguan dan kelainan pada tulang
Baiklah, untuk pembahasan terakhir pada kegiatan hari ini, kita akan membahas gangguan dan kelainan pada tulang.
Apakah yang menyebabkan Gangguan dan Kelainan pada Tulang ?
Sebagaimana organ-organ lainnya, rangka atau tulang manusia juga dapat mengalami gangguan atau kelainan. Pernahkah Kamu merasa sakit pada punggungmu setelah duduk lama? Hal itu menandakan bahwa posisi duduk yang salah dapat menyebabkan gangguan pada tulangmu. Gangguan dan kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh kecelakaan, kekurangan gizi, kuman penyakit dan kebiasaan duduk kita yang salah.
Kecelakaan dapat menyebabkan seseorang menderita patah tulang, retak tulang atau memar. Jika kecelakaan pada tulang tidak ditangani dengan baik dan benar oleh ahlinya, maka dapat menyebabkan kelainan pada tulang.
Kuman penyakit seperti virus juga dapat menyebabkan gangguan pada tulang. Penyakit tulang yang disebabkan oleh virus adalah penyakit polio. Pada masa bayi penyakit polio ini dapat dicegah dengan memberikan imunisasi polio yang diteteskan melalui mulut. Orang yang menderita penyakit polio ini dapat menyebabkan kelumpuhan.
Kekurangan gizi dan faktor keturunan juga dapat menyebabkan gangguan dan kelainan pada tulang. Kekurangan gizi berupa vitamin D dan zat kapur pada makanan yang kita makan, dapat menyebabkan gangguan pada proses pembentukan se-sel tulang. Kekurangan vitamin D pada saat masa pertumbuhan (bayi) juga dapat menyebabkan kaki berbentuk X atau O. Pernahkah Kamu melihatnya.
Gangguan dan kelainan pada tulang juga dapat disebabkan oleh kebiasaan duduk yang salah. Kebiasaan duduk yang salah dapat menyebabkan gangguan dan kelainan pada tulang punggung kita. Coba Kamu perhatikan berikut ini.
Sikap duduk seperti gambar dibawah ini dapat menimbulkan gangguan dan kelainan tulang punggung yang disebut skoliosis. Yaitu, jika tulang punggung bengkok ke kiri atau bengkok ke kanan.
Gambar 1 Skoliosis
Kelainan tulang dengan sikap duduk seperti gambar dibawah ini disebut lordosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke depan.
Gambar 2 lordosis
Selanjutnya adalah kelainan tulang yang disebut kifosis, yaitu jika tulang punggung terlalu bengkok ke belakang. Bentuk kelainannya seperti pada gambar dibawah.
Gambar 3 Kifosis
Agar tidak terjadi kelainan pada tulang punggung kita, maka sebaiknya kita duduk dengan posisi yang benar. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Mulai sekarang bila Kamu sedang belajar, cobalah Kamu duduk dengan posisi yang benar.
Gambar 4 Perbandingan sikap duduk yang benar dan salah
Sikap duduk yang salah dapat menyebabkan kelainan pada tulang punggung, yaitu :
- skoliosis : jika tulang punggung bengkok ke kanan atau bengkok ke kiri.
- lordosis : jika tulang punggung terlalu bengkok ke depan
- kifosis : jika tulang punggung terlalu bengkok ke belakang
Nah, Siswa SMP, selesailah pembahasan kita mengenai kelainan pada tulang. Mudah-mudahan Kamu dapat memahaminya. Jika belum dipahami, pelajarilah sekali lagi. Bagi yang sudah memahaminya, pahamilah kata-kata sukar dan rangkumannya.
Kosakata
imunisasi : usaha menambah kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.
Polio : penyakit tulang yang disebabkan oleh virus.
virus : salah satu kuman penyebab penyakit.
Rangkuman
- Kelainan dan gangguan pada tulang dapat disebabkan oleh kecelakaan, kuman penyakit, kekurangan gizi, dan sikap duduk yang salah.
- Sikap duduk yang salah dapat menyebabkan kelainan pada tulang punggung, yaitu skoliosis, lordosis dan kifosis.
Minggu, 14 Agustus 2022
Cara Kerja Otot
Kamu tentunya masih ingat bahwa rangka tubuh manusia merupakan tempat melekatnya otot dan sebagai alat gerak pasif. Untuk dapat bergerak, seperti berjalan, berlari, mengangkat lengan dan lain sebagainya, dibutuhkan otot untuk menggerakkannya. Oleh sebab itu otot disebut alat gerak aktif.
Berapa jeniskah cara kerja otot ? Cara kerja otot ada dua jenis yaitu antagonis dan sinergis. Mari kita bicarakan satu persatu.
a. Otot Antagonis
Kerja otot secara antagonis adalah kerja otot yang saling berlawanan seperti yang terjadi pada otot bisep dan otot trisep seperti terlihat pada gambar berikut.
Gambar 1 Mekanisme kerja dari otot bisep dan otot trisep
Jika otot bisep bekerja atau kontraksi, maka otot trisep akan mengendur atau relaksasi, dengan demikian lengan bawah akan terangkat naik.
Demikian pula sebaliknya, jika otot trisep bekerja (kontraksi), maka otot bisep akan mengendur (relaksasi). Lengan yang tadinya terangkat / naik, sekarang menjadi turun kembali.
b. Otot Sinergis
Kerja otot secara sinergis yaitu kerja otot yang saling bersamaan. Misalnya menelungkup dan menengadahkan telapak tangan yang disebabkan oleh kontraksi otot-otot pronator yang terdapat pada lengan bawah.
Gambar 2 Mekanisme kerja dari otot-otot pronator
Selesai sudah pembicaraan kita mengenai cara kerja otot. Sebelum kita mengakhiri pembahasan ini, coba Kamu perhatikan kembali gambar 1 diatas. Pada gambar lengan tersebut terdapat otot, tulang dan sendi. Dapatkah lengan bawah itu bergerak naik atau turun, seandainya tidak ada otot ? Atau bagaimana sebaliknya bila ada otot dan sendi, tetapi tidak ada tulang ? Bagaimana jawabanmu ? Nah, tentu saja jawabmu “tidak”. Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa : Bergeraknya bagian suatu tubuh melibatkan otot, tulang dan sendi
Kosakata
kontraksi otot : otot dalam keadaan bekerja, mengeras, memendek dan membesar.
relaksasi otot : otot dalam keadaan istirahat, mengendur, lunak dan memanjang.
otot antagonis : otot yang bekerjanya saling berlawanan.
otot sinergis : otot yang bekerjanya saling bersamaan.
otot pronator : otot yang terdapat pada lengan bawah.
otot bisep : otot yang bertendon dua.
otot trisep : otot yang bertendon tiga.
Rangkuman
- Ciri-ciri otot yang sedang kontraksi yaitu, memendek, mengeras dan membesar. Sedangkan ciri-ciri otot yang sedang relaksasi adalah, mengendur, lunak dan memanjang.
- Cara kerja otot secara antagonis yaitu, kerja otot yang saling berlawanan. Contohnya pada otot bisep dengan otot trisep.
- Cara kerja otot secara sinergis yaitu, kerja otot yang saling bersamaan. Misalnya pada otot-otot pronator.
- Bergeraknya suatu bagian tubuh melibatkan otot, tulang dan sendi.
Jumat, 12 Agustus 2022
Otot sebagai alat gerak aktif
Didalam pelajaran yang lalu Kamu sudah mengetahui bahwa rangka tubuh manusia tersusun atas tulang-tulang yang saling berhubungan. Hubungan antar tulang disebut sendi. Sendi-sendi yang ada dalam tubuh manusia belum bisa bergerak kalau otot-ototnya tidak bekerja (berkontraksi)
Otot dalam kehidupan kita sehari-hari disebut daging, karena merupakan kumpulan serabut-serabut otot. Serabut-serabut otot merupakan sel-sel otot yang bergabung menjadi satu membentuk berkas otot. Dan berkas otot bergabung membentuk otot (daging). Bagian dari ujung otot disebut tendon atau urat. Coba Kamu perhatikan gambar berikut ini.
Sekarang coba Kamu perhatikan gambar otot tubuh manusia berikut ini.
Gambar 2 Otot tubuh manusia
Sel otot membentuk serabut otot. Kemudian serabut otot membentuk berkas otot. Kumpulan berkas otot bergabung membentuk otot atau daging.
Ada berapa macam sel otot itu ? Sel otot tubuh manusia ada tiga macam, yaitu sel otot polos, sel otot lurik dan sel otot jantung. Perhatikan perbefaan ketiga jenis otot tersebut pada gambar berikut.
a. Otot Polos
Otot polos disebut juga otot alat-alat dalam tubuh, karena otot ini terletak pada saluran alat-alat dalam tubuh, sepertipada saluran pencernaan, pembuluh darah, saluran kelamin dan dinding rahim.
Bagaimana ciri-cirinya? Untuk menjawabnya, coba Kamu perhatikan gambar 3 diatas.
Ciri-ciri otot polos :
- Sel otot polos berbentuk gelendong, kedua ujung meruncing dan berinti satu;
- Otot polos merupakan otot tak sadar, karena bekerjanya diluar kesadaran kita sehingga disebut juga dengan otot tak sadar ;
- Otot polos bekerjanya lambat, teratur dan tidak cepat lelah.
b. Otot Lurik
Otot lurik disebut juga otot rangka, karena otot ini melekat pada rangka (tulang). Perhatikan gambar 3 diatas.
Otot lurik mempunyai ciri-ciri:
- Sel otot lurik berbentuk selindris atau seperti tabung yang mempunyai bagian berselang-seling gelap suram dan terang sehingga tampak lurik
- Berinti sel banyak
- Bekerja atas kesadaran kita atau menurut perintah otak sehingga disebut juga dengan otot sadar.
c. Otot Jantung
Otot jantung merupakan otot istimewa. Mengapa otot jantung istimewa? Nah, untuk mengetahui keistimewaannya, coba Kamu perhatikan dan pahami gambar 3 diatas.
Ciri-ciri otot jantung adalah :
- Berbentuk serabut lurik yang bercabang-cabang, inti selnya banyak terletak ditengah serabut
- Bekerja diluar kesadaran kita atau diluar perintah otak
Dari gambar dan ciri-cirinya kita dapat mengetahui keistimewaannya, yaitu otot jantung bentuknya seperti otot lurik tetapi bekerjanya seperti otot polos.
Otot jantung yang membentuk dinding jantung, bekerjanya sepanjang hayat manusia itu sendiri. Sewaktu bekerja, istirahat, tidur bahkan jika seseorang itu pingsan, otot jantung terus bekerja.
Dapatkah Kamu pahami? Jika Kamu belum paham, pelajarilah sekali lagi! Kalau sudah dipahami pelajarilah kosakata dan rangkumannya.
Kosakata
tendon : bagian ujung dari otot, biasa disebut urat
Rangkuman
- Otot dalam kehidupan sehari-hari disebut daging. Otot merupakan alat gerak aktif. Otot dibangun oleh sel-sel otot yang berbentuk serabut. Kumpulan serabut otot membentuk berkas otot. Berkas otot bergabung menjadi otot (daging).
- Tubuh manusia tersusun oleh tiga macam otot, yaitu otot polos, otot lurik dan otot jantung.
- Otot polos berbentuk gelendong, berinti satu dan bekerjanya diluar kesadaran kita.
- Otot lurik berbentuk serabut, terdiri dari bagian gelap dan terang dan bekerjanya atas kesadaran kita.
- Otot jantung merupakan otot istimewa karena bentuknya seperti otot lurik dan bekerjanya seperti otot polos.
Rabu, 10 Agustus 2022
Sendi
1. Hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan disebut sendi mati atau sinartrosis, misalnya pada hubungan antar tulang tengkorak, hubungan tulang-tulang pembentuk gelang panggul ;
2. Hubungan antar tulang yang dapat digerakkan tapi terbatas, disebut sendi kaku atau sendi kejur atau amfiartrosis, misalnya pada hubungan antar ruas-ruas tulang belakang, hubungan antar tulang rusuk dengan tulang dada