Minggu, 11 September 2022

Struktur dan fungsi organ tumbuhan akar, batang, daun, bunga dan buah

Tubuh tumbuhan berpembuluh tersusun atas beberapa organ. Secara umum organ penyusun tumbuhan berpembuluh dapat dikelompokkan menjadi 
1.   organ vegetatif dan 
2.   organ generatif 
 
Organ vegetatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, terutama berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan dan penimbunan zat-zat makanan. 
 
Organ vegetatif tumbuhan berpembuluh terdiri atas 
1.   akar 
2.   batang dan 
3.   daun 
 

Gambar 1 Organ penyusun tumbuhan

Organ generatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi dalam proses perkembangbiakan secara generatif atau seksual yang didahului oleh peristiwa perkawinan. 
 
Pada tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae), organ generatif terdiri atas 
1.   bunga 
2.   buah dan 
3.   biji 
 
Struktur dan fungsi akar
Akar merupakan organ tumbuhan yang umumnya berada di bawah permukaan tanah, tidak memiliki buku-buku, tumbuh ke pusat bumi atau menuju air, warna keputih-putihan atau kekuning-kuningan, dan memiliki bentuk meruncing. 
Terdapat dua jenis sistem perakaran pada tumbuhan yaitu 
1.   serabut dan 
2.   tunggang 
Perhatikan gambar 2 berikut ini


Gambar 2 struktur akar kacang hijau dan jagung

Tumbuhan monokotil seperti padi, jagung dan rumput, memiliki sistem perakaran serabut. Sebaliknya pada tumbuhan dikotil seperti kacang tanah dan mangga, memiliki sistem perakaran tunggang. Seperti terlihat pada gambar 2.
 
Akar memiliki fungsi untuk 
1.   menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhnya, 
2.   menyerap air dan mineral dari dalam tanah atau pada medium tumbuhnya. 
Pada beberapa tumbuhan akar mengalami modifikasi sehingga dapat memiliki fungsi untuk 
3.   menyimpan cadangan makanan, misalnya pada singkong dan bengkuang,  
4.   menyerap oksigen atau  untuk bernafas, misalnya pada tumbuhan bakau. 
 
Pada wortel dan lobak akar tunggang berfungsi menyimpan cadangan makanan, yang akan digunakan tumbuhan selama pembungaan dan pembentukan buah. Oleh karena itu wortel dan lobak akan dipanen sebelum pembungaan. 
 
Struktur dan fungsi batang
Pada umumnya tumbuhan yang kamu lihat memiliki batang yang berdiri tegak diatas tanah serta mendukung cabang, daun dan bunga. 
 
Gambar 3 struktur batang

Batang umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder memiliki ruas-ruas atau internodus, yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku atau nodus. Pada nodus inilah tempat melekatnya daun dan tunas. 
 
Batang memiliki banyak fungsi antara lain 
1.   menyokong bagian-bagian yang berada di atas tanah 
2.   sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun 
3.   sebagai jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. 
Pada beberapa tumbuhan batang dapat mengalami modifikasi dan berfungsi 
4. sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada tumbuhan tebu 
 
Batang tumbuhan monokotil memiliki ruas-ruas batang yang terlihat jelas, sedangkan batang tumbuhan dikotil ruas-ruas batang tidak terlihat jelas, seperti terlihat pada gambar 3 di atas.
 
Struktur dan fungsi daun
Daun merupakan organ tumbuhan yang menempel pada batang biasanya berbentuk tipis, lebar dan banyak mengandung zat warna hijau, yang dinamakan klorofil. Daun memiliki beberapa fungsi antara lain 
1.   sebagai alat untuk mengambil gas karbondioksida yang digunakan sebagai bahan baku dalam fotosintesis. 
2.   pengatur penguapan air atau transpirasi 
3.   pernapasan atau respirasi tumbuhan. 


Gambar 4 perbedaan daun dikotil dan monokotil

Setiap tumbuhan memiliki bentuk, ukuran dan warna daun yang berbeda, untuk mencirikan tumbuhan tersebut. Peruratan daun merupakan ciri untuk mengetahui suatu tumbuhan termasuk monokotil atau dikotil. 
1.   Daun monokotil memiliki peruratan daun yang sejajar sedangkan 
2.   Daun tumbuhan dikotil memiliki peruratan daun menjalar.
 
Pada proses fotosintesis dibutuhkan cahaya sebagai sumber energi. Energi tersebut ditangkap oleh zat hijau daun yang disebut klorofil. Gas karbondioksida dan air digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan glukosa atau C6H12O6 dan oksigen. Perhatikan reaksi kimia berikut !

Struktur dan fungsi bunga
Bunga merupakan alat reproduksi generatif. Pada tumbuhan bunga biasanya memiliki warna yang menarik dan berfungsi untuk menarik serangga atau hewan lain yang dapat membantu proses penyerbukan.
Gambar 5 struktur bunga

Secara umum bunga tersusun atas dua bagian utama yaitu 
1.   perhiasan bunga dan 
2.   alat reproduksi bunga. 
 
Perhiasan bunga meliputi 
1.   tangkai 
2.   kelopak atau Khalik dan 
3.   mahkota atau Corolla. 
 
Sedangkan alat reproduksi berupa 
1.   benang sari (alat kelamin jantan) dan 
2.   putik (alat kelamin betina). 
 
Bunga yang memiliki bagian-bagian tersebut disebut bunga lengkap. Sedangkan bunga yang tidak memiliki salah satunya disebut bunga tidak lengkap 
 
Berdasarkan keberadaan alat reproduksi dalam satu bunga, 
1.   ada bunga yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Bunga yang demikian disebut dengan bunga sempurna. Namun, 
2.   ada juga bunga yang hanya memiliki satu alat kelamin saja dalam satu bunga, benang sari saja atau putik saja. Bunga yang demikian disebut bunga  tidak sempurna 

Gambar 6 kelipatan mahkota bunga monokotil dan dikotil

Tumbuhan monokotil dan dikotil dapat dibedakan berdasarkan karakteristik bunga, yaitu jumlah bagian-bagian bunga. 
1.   Tumbuhan monokotil mempunyai bagian-bagian bunga seperti daun kelopak, daun mahkota dan benang sari yang berkelipatan 3.
2.    Pada tumbuhan dikotil mempunyai bagian-bagian bunga berkelipatan 4 atau 5.

Salah satu fungsi bunga adalah menghasilkan buah. Buah adalah bagian tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik, yang biasanya disertai biji di dalamnya. Biji ini berasal dari bakal biji yang berkembang. Setelah mengalami pembuahan. 


Struktur dan fungsi buah dan biji

Salah satu bagian dari bunga yaitu putik atau pistilum. 

Gambar 7 struktur putik

Putik terdiri atas tiga bagian yaitu 
1.   bagian dasar yang menggelembung disebut bakal buah atau ovarium, 
2.   bagian yang memanjang disebut tangkai putik atau stilus, dan 
3.   kepala putik atau stigma. 
Di dalam bakal buah terdapat satu atau lebih bakal biji atau ovul. Pada perkembangan selanjutnya bakal buah akan berkembang menjadi buah, sedangkan bakal biji akan berkembang menjadi biji.

Buah berfungsi untuk membantu penyebaran biji agar dapat tumbuh jauh dari induknya. Sedangkan biji merupakan bagian tumbuhan yang akan berkembang biak sebagai perbanyakan individu baru.