Selasa, 09 Agustus 2022

Sistem Gerak pada Manusia

Dalam pembahasan hari ini Kamu akan mengetahui sistem gerak pada manusia. Gerakan merupakan hasil dari interaksi antara rangka, otot dan saraf. Kita dapat melakukan berbagai gerak karena peranan aktif otot yang melekat pada tulang atau rangka. Otot sebagai alat gerak aktif sedangkan tulang adalah alat gerak pasif. Rangka manusia terletak didalam tubuh, tidak terlihat dari luar, terselubung oleh kulit dan otot, karena itu disebut rangka dalam. 

Gerakan merupakan hasil dari interaksi antara sistem rangka, otot dan saraf

Fungsi Rangka antara lain untuk menguatkan dan menegakkan tubuh, menentukan bentuk tubuh, tempat melekatnya otot.

Rangka tubuh kita tersusun atas berbagai macam tulang. Tulang dikelompokkan berdasarkan letaknya, jaringan penyusunnya, dan bentuknya. 
Berdasarkan letaknya, tulang penyusun kerangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang badan dan tulang anggota gerak.
 

ambar 2.1 Rangka Tubuh Manusia

Berdasarkan jenisnya, tulang rangka tubuh manusia tersusun atas tulang rawan dan tulang keras. Sekarang marilah kita bicarakan satu persatu.

Tulang Rawan
Rangka manusia pada awal pembentukannya (bayi) masih berupa tulang rawan, makin bertambah usianya, lambat laun tulang rawan berubah menjadi keras.
Ada beberapa tulang rawan yang tidak akan menjadi tulang keras. Tahukah Kamu, tulang apa sajakah itu ? Coba pikirkan jawabanmu !
Cuping hidung, daun telinga, sambungan antar tulang rusuk dengan tulang dada, adalah tulang rawan yang tidak akan menjadi tulang keras. Apakah jawabanmu sama dengan uraian diatas.

Tulang rawan terbentuk dari jaringan tulang rawan. Didalam ruang antar selnya terdapat banyak zat perekat berupa protein dan sedikit zat kapur. Sehingga tulang rawan bersifat lentur. 

Ciri-ciri tulang rawan :
- Tulang rawan banyak mengandung zat perekat, berupa protein dan sedikit mengandung zat kapur sehingga bersifat lentur.
- Tulang rawan terdapat pada cuping hidung, daun telinga, sambungan antar tulang rusuk dengan tulang dada.

Tulang Keras
Yang dimaksud dengan tulang dalam kehidupan sehari-hari adalah tulang keras yang akan kita bahas sekarang ini. Tulang keras berasal dari tulang rawan. Ruang antar selnya banyak berisi zat kapur yaitu kalsium karbonat dan kalsium fosfat, juga terdapat protein. Sedangkan zat perekatnya hanya sedikit. Hal ini menyebabkan tulang bersifat keras tidak lentur dan proses pengerasannya dipengaruhi oleh vitamin D. Perhatikan jaringan tulang keras dibawah ini.
 
Tulang keras tidak rapat, tetapi berongga ditengahnya. Coba Kamu pikirkan seandainya semua tulang itu rapat tanpa rongga, alangkah beratnya tubuh kita dan tentu saja akan sulit untuk digerakkan.

Baiklah, selanjutnya marilah kita bicarakan macam-macam bentuk tulang keras. Tulang keras berdasarkan bentuknya terdiri dari tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek. Perhatikanlah bentuk ketiga tulang tersebut dalam gambar 2.2 berikut ini.

Tulang pipa, bentuknya bulat panjang seperti pipa (perhatikan gambar). Pada kedua ujungnya mem-besar berupa bonggol. Tulang pipa berisi sum-sum kuning dan lemak.Contohnya : terdapat pada tulang lengan atas, tulang paha, tulang betis, ruas-ruas jari kaki dan ruas-ruas jari tangan.


Gambar 2.2 Bentuk-bentuk tulang

Tulang pipih, bentuknya pipih atau gepeng. Didalamnya berongga-rongga seperti spon (karet busa). Tulang ini berisi sum-sum merah sebagai tempat pembuatan sel-sel darah merah. Contohnya : terdapat pada tulang usus, tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat dan tulang tengkorak. 

Tulang pendek, bentuknya bulat pendek. Coba perhatikan gambar 2.2. Sama halnya dengan tulang pipih, tulang pendek ini didalamnya juga berisi sum-sum merah. Contohnya : terdapat pada ruas-ruas tulang belakang, pergelangan kaki dan pergelangan tangan.

Ciri-ciri tulang keras :
- tulang keras banyak mengandung zat kapur dan sedikit mengandung zat perekat sehingga tulang bersifat keras, tidak lentur.
- berdasarkan bentuknya tulang keras terdiri dari tiga macam, yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.

Apakah Kamu dapat memahaminya ? Kalau belum pelajarilah sekali lagi dengan cermat. Tetapi kalau sudah dipahami, marilah kita bahas materi selanjutnya.


Rangkuman:
- Rangka manusia termasuk rangka dalam, berdasarkan letaknya dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang badan dan tulang anggota gerak.
- Berdasarkan jaringan penyusunnya, susunan tulang manusia terdiri dari dua jenis tulang yaitu: tulang rawan dan tulang keras. Tulang rawan mempunyai ciri-ciri, banyak mengandung zat perekat berupa protein dan sedikit mengandung zat kapur sehingga bersifat lentur. Sedangkan tulang keras ciri-cirinya, banyak mengandung zat kapur dan sedikit zat perekatnya, sehingga bersifat keras dan tidak lentur.
- Tulang keras berdasarkan bentuknya terdiri dari 3 macam, yaitu tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek.