A. Pengertian Kalor
Air dingin akan menjadi panas jika
mendapatkan energi dari luar. Misalnya, energi dari hasil pembakaran bahan
bakar minyak. Sebaliknya, air panas yang berada dalam sebuah gelas, lama-kelamaan
akan menjadi dingin jika dibiarkan di udara terbuka karena terus-menerus
melepaskan energi ke udara di sekitar gelas. Sehingga air menjadi panas jika
ada sejumlah energi yang merambat masuk ke dalam air. Lalu, air menjadi dingin
jika sejumlah energi keluar dari air tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa :
Kalor adalah suatu bentuk energi yang tidak terlihat dan tidak memiliki
massa serta secara alamiah dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi menuju
suhu yang lebih rendah saat bersinggungan.
Oleh karena kalor merupakan salah
satu bentuk energi, maka satuan (SI) kalor adalah joule. Pada kehidupan sehari-hari
terutama pada bahan makanan, kalor sering juga dinyatakan dalam satuan kalori.
Satu kalori didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk
memanaskan 1 gram air hingga suhunya naik 1 °C.
Terdapat kesetaraan antara satuan joule dangan satuan
kalori yang biasa dikenal dengan sebutan tara kalor mekanik, dan dinyatakan
sebagai berikut :
1 kalori = 4,2 joule
atau
1 joule = 0,24 kalori
Kalor sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari. Sebagian besar energi yang digunakan manusia saat ini adalah
energi yang berasal dari Matahari. Mesin-mesin pabrik, kendaraan bermotor,
kapal laut, dan pesawat terbang memerlukan aliran energi atau kalor. Energi
yang tersimpan dalam bahan bakar diubah menjadi kalor sebelum dimanfaatkan
menjadi energi kinetik (gerak).
Pengaruh
kalor terhadap suatu benda selain akan meningkatkan suhu suatu benda bisa
mengakibatkan terjadinya perubahan wujud zat.
B. Kalor dan Pengaruhnya
1. Pengaruh
Kalor Terhadap Perubahan Suhu Benda
Semakin lama
pemanasan air berarti kalor yang diterima air semakin besar dan suhu air
semakin tinggi, Jadi, Besarnya kalor (Q) yang diberikan pada air sebanding
dengan kenaikan suhu air itu (Δt). Dapat dituliskan:
Q ≈ Δt
Keterangan:
Q = kalor (joule)
Δt = perubahan suhu (K) atau (°C)
Q = kalor (joule)
Δt = perubahan suhu (K) atau (°C)
Bersamaan dengan pemberian kalor, suhu air akan terus
naik sampai keadaan tertentu. Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa kalor
dapat mengubah suhu suatu benda.
2. Hubungan
Kalor dan Massa Benda
Untuk menaikkan suhu yang sama,
jenis zat sama, tetapi jumlah massa zat berbeda membutuhkan kalor yang berbeda
pula. Jadi, Jumlah kalor (Q) yang diserap benda untuk menaikkan suhu yang sama
adalah sebanding dengan massa zat itu. Dapat dituliskan:
Q ≈ m
Keterangan:
Q = kalor (joule)
m = massa zat (kg)
Q = kalor (joule)
m = massa zat (kg)
3. Hubungan
Kalor dan Jenis Zat
Untuk
menaikkan suhu yang sama, jumlah massa zat sama, tetapi jenis zat berbeda
membutuhkan kalor yang berbeda pula. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu
bergantung pada jenis zat. Dapat dituliskan:
Q ≈ c
Keterangan:
Q = kalor (joule)
c = kalor jenis zat (j/kg°C)
Q = kalor (joule)
c = kalor jenis zat (j/kg°C)
Kalor
jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk menaikkan
suhunya sebesar 1°C. Satuan kalor jenis zat adalah j/kg°C.
Dari pembahasan sebelumnya diperoleh
kesimpulan bahwa besarnya kalor (Q) yang
diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat sebanding dengan :
1. kenaikan suhu (Q ≈ Δt)
2. massa zat (Q ≈ m), dan
3.kalor jenis (Q ≈ c),
Secara matematis ketiga persamaan diatas dapat ditulis
:
Q = m x c x Δt
Keterangan :
Q = kalor yang diperlukan atau
dilepaskan (J)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis benda (J/kg°C)
Δt = takhir – tawal
= perubahan suhu (K) atau (°C)
Δ = delta = selisih
5. Kapasitas Kalor
Banyaknya kalor yang diperlukan oleh
suatu benda sehingga suhunya naik 1 0C disebut kapasitas kalor. Secara matematis kapasitas kalor dapat dituliskan :
C = m x c
Karena : Q = m x c x Δt maka,
Q = C x Δt
Keterangan
Q = kalor yang diperlukan atau
dilepaskan (J)
C = kapasitas kalor benda (J/°C)
Δt = kenaikan suhu (°C)
Δ = delta
Contoh Soal
1. Hitung kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 500 gram air dari 0 °C menjadi 100 °C, jika diketahui kalor jenis air 4.200 J/kg°C !
1. Hitung kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 500 gram air dari 0 °C menjadi 100 °C, jika diketahui kalor jenis air 4.200 J/kg°C !
Penyelesaian:
Diketahui:
Diketahui:
mair
= 500 gram = 0,5 kg
cair = 4.200 J/kg°C
Δt = 100 °C – 0 °C = 100 °C
cair = 4.200 J/kg°C
Δt = 100 °C – 0 °C = 100 °C
Ditanya: Q
= ……….. ?
Jawab:
Jawab:
Q = mair.cair.Δt
Q = 0,5 kg x 4.200 J/kg°C x 100 °C
Q = 210.000 J = 210 kJ
Jadi kalor yang diperlukan sebanyak 210 kJ.
Q = 0,5 kg x 4.200 J/kg°C x 100 °C
Q = 210.000 J = 210 kJ
Jadi kalor yang diperlukan sebanyak 210 kJ.
2. Berapa kapasitas kalor dari 2 kg
alkohol jika untuk menaikkan suhu sebesar 20º C diperlukan kalor 60 J ?
Diketahui : m = 2 kg
Q = 60 J
Δt = 20º C
Ditanya : C = .... ?
Jawab:
C
|
=
|
Q
|
||
Δt
|
||||
C
|
=
|
60
|
||
20
|
||||
C
|
=
|
3 J/ºC
|
||
Jadi, kapasitas kalornya adalah 3 J/º C