Selasa, 25 Oktober 2016

Zat Aditif dalam Bahan Makanan

Zat aditif adalah bahan-bahan yang sengaja ditambahkan atau dicampurkan sewaktu pengolahan makanan untuk meningkatkan mutu makanan. Berdasarkan sumbernya, zat aditif ada yang alami ada juga yang sintetik/ buatan. Adapun secara garis besar, bahan kimia yang ditambahkan dalam makanan dikelompokkan menjadi bahan pewarna, penyedap, pemanis, dan pengawet.
1.    pewarna,
Bahan pewarna adalah bahan alami ataupun bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk memberi penampilan tertentu atau warna yang menarik sehingga makanan menjadi lebih mengundang selera. Pewarna makanan digolongkan menjadi tiga yaitu: pewarna alami (kunyit dan daun suji), identik dengan pewarna alami, dan pewarna sintetik.

2.    penyedap
Bahan penyedap rasa adalah bahan tambahan yang berguna untuk melezatkan makanan. Bahan ini dapat menimbulkan rasa enak dan mempertegas rasa. Bahan penyedap ini terdapat dalam bentuk alami dan buatan. Contoh penyedap rasa alami: terasi, bawang,dan cabai. Contoh penyedap rasa buatan: MSG.

3.    pemanis
Bahan pemanis adalah bahan alami ataupun bahan kimia yang sengaja ditambahkan kedalam makanan atau minuman dengan tujuan untuk memberi rasa manis sehingga makanan menjadi lebih mengundang selera. Contoh pemanis alami: gula dan madu. Contoh pemanis buatan: siklamat dan sakarin.

4.    pengawet.
Bahan pengawet adalah bahan kimia yang dapat mencegah atau menghambat pembusukan, pengasaman, atau penguraian mikroorganisme sehingga makanan tidak mudah rusak atau menjadi busuk. Contoh bahan pengawet tradisional/ alami yang sering digunakan antara lain garam dapur, gula, cuka, dan lada. Contoh pengawet buatan: asam asetat dan benzoat